ESENSI TV, NASIONAL - Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di sela-sela KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menjajaki potensi kerja sama dengan New Development Bank (NDB), sebuah lembaga pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS.
Pertemuan tersebut berlangsung bertepatan dengan forum tingkat tinggi BRICS Plus yang diselenggarakan pada 23-24 Oktober 2024.
Pertemuan ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan NDB, terutama dalam mendukung berbagai proyek pembangunan strategis nasional.
Baca Juga: Mahkamah Agung Anulir Vonis Bebas Ronald Tannur, Jatuhkan Hukuman 5 Tahun Penjara
Menteri Luar Negeri Sugiono memaparkan sejumlah inisiatif pemerintah yang tengah digalakkan, mulai dari program pembangunan rumah rakyat, perbaikan fasilitas sanitasi di sekolah-sekolah, hingga inisiatif transisi energi yang berbasis biofuel.
Tak ketinggalan, ia juga menyoroti program makan siang bergizi bagi anak-anak sekolah yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Sugiono menekankan bahwa program-program tersebut sangat relevan dengan mandat New Development Bank, yang fokus pada pengentasan ketimpangan di negara-negara berkembang.
"Banyak dari program kami sejalan dengan visi NDB, khususnya dalam hal peningkatan infrastruktur dan keberlanjutan," ungkap Sugiono, menekankan relevansi inisiatif Indonesia dengan proyek-proyek yang didukung NDB.
Baca Juga: Bus Pariwisata Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, 58 Anak TK Selamat
Di sisi lain, Presiden NDB, Dilma Rousseff, merespons dengan positif. Ia menyampaikan apresiasinya atas program-program Indonesia yang dinilai sejalan dengan prinsip-prinsip dasar NDB dalam memerangi ketimpangan sosial.
Menurut Rousseff, beberapa negara BRICS, seperti Brasil, telah berhasil melaksanakan program serupa, terutama terkait pembangunan perumahan rakyat dan transisi energi.
"Kami melihat banyak kesamaan dalam visi Indonesia dengan tujuan kami. Pengalaman negara-negara BRICS menunjukkan bahwa proyek-proyek seperti ini bisa memberikan dampak signifikan," kata Rousseff, menyarankan agar Indonesia dapat segera menyelesaikan proses bergabung dengan NDB.
Baca Juga: Indonesia Tegaskan Dukungan Kuat untuk Palestina di KTT BRICS Plus
New Development Bank sendiri merupakan lembaga yang dibentuk pada Juli 2014 oleh negara-negara BRICS – Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan – untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.
Artikel Terkait
Menlu Retno: Masa Depan ASEAN Cerah Saat Menghormati HAM
Tanggapi Penunjukan Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Indonesia Fokus pada Upaya Perdamaian
Menlu Retno Marsudi: 926 WNI Dievakuasi dari Sudan di Tengah Perang Saudara
Menlu Retno Marsudi Soroti Pentingnya Investasi Energi Bersih untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di IISF
Misi Perdana di Panggung Internasional, Menlu Sugiono Hadiri KTT BRICS Plus 2024