ESENSI.TV, NASIONAL - Kondisi keamanan di Lebanon yang semakin memanas menyusul ketegangan politik dan konflik yang tak kunjung reda menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, termasuk Pemerintah Indonesia.
Meskipun ancaman keselamatan terus meningkat, tidak semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sana memilih untuk pulang ke Tanah Air.
Dari data Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, tercatat masih ada 116 WNI yang memutuskan untuk tetap bertahan di tengah kondisi darurat tersebut.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa sebagian besar WNI yang memilih tetap tinggal di Lebanon memiliki alasan pribadi yang kuat.
Menurut Judha, keputusan untuk bertahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti urusan pendidikan, pekerjaan, dan ikatan keluarga dengan penduduk setempat.
"Saat ini masih ada 116 WNI yang memutuskan tinggal di Lebanon. Sebagian besar dari mereka memutuskan untuk tetap berada di sana karena alasan-alasan pribadi," kata Judha, dikutip pada Selasa, 8 Oktober 2024.
"Beberapa di antaranya adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Lebanon, pekerja migran yang masih terikat kontrak kerja, serta WNI yang menikah dengan warga setempat," tambahnya.
Judha menjelaskan lebih lanjut bahwa dari 116 WNI yang masih berada di Lebanon, terbanyak adalah pekerja migran dan mahasiswa.
Sebagian dari mereka merasa bahwa kewajiban kerja atau pendidikan yang belum selesai menjadi alasan untuk tidak mengikuti program evakuasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah Indonesia.
"Pemerintah selalu berupaya melindungi setiap warga negaranya di luar negeri, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999. Namun, evakuasi adalah hak, bukan kewajiban. Jadi, kami tidak akan memaksa WNI untuk ikut evakuasi jika mereka merasa lebih aman dan nyaman tinggal di sana," ujar Judha.
Baca Juga: Aksi Cuti Bersama: Hakim Indonesia Tuntut Kenaikan Gaji, DPR Minta Pemerintah Segera Respons
Sebelumnya, Kemlu RI telah berhasil memulangkan 40 WNI dan satu warga negara asing (WNA) yang ikut dalam rombongan evakuasi dari Lebanon.
Artikel Terkait
Topan Yagi Vietnam Telan Ratusan Korban Jiwa, Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban
Presiden Jokowi Instruksikan Percepatan Evakuasi WNI di Lebanon di Tengah Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah
Indonesia Evakuasi WNI dari Lebanon di Tengah Ketegangan Regional
Kemlu RI Imbau WNI di Lebanon untuk Segera Ikuti Evakuasi Demi Keselamatan
Kemlu RI Evakuasi 40 WNI dan 1 WNA dari Lebanon ke Yordania di Tengah Kerusuhan