ESENSI.TV, NASIONAL - Dalam menghadapi potensi memburuknya situasi keamanan di Lebanon, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengimbau seluruh warga negara Indonesia (WNI) di negara tersebut untuk segera mengikuti arahan yang diberikan oleh Perwakilan RI setempat.
Langkah ini diambil guna memastikan keselamatan seluruh WNI, mengingat risiko yang dapat meningkat sewaktu-waktu.
Menurut Kemlu RI, upaya evakuasi akan dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak buruk apabila kondisi di Lebanon semakin memburuk.
Baca Juga: APBN 2024 Tetap Stabil Meski Ada Konflik Timur Tengah, Kemenkeu Siapkan Strategi Antisipasi 2025
Seluruh WNI diharapkan dapat merespons arahan evakuasi dengan cepat tanpa menunda-nunda, karena situasi yang tak menentu bisa menghambat proses pemulangan ke Tanah Air.
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa seluruh WNI harus mengikuti semua rencana kontingensi yang telah disusun oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut.
“Ikuti seluruh arahan rencana kontingensi yang sudah disampaikan oleh KBRI Beirut, termasuk jika ada permintaan untuk evakuasi, mohon jangan menunda-nunda hingga situasi semakin tidak terkendali,” jelas Judha Nugraha, dikutip pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Kemlu RI mengingatkan bahwa apabila situasi keamanan di Lebanon memburuk dan konflik bersenjata terbuka terjadi, kapasitas Kemlu RI dan KBRI Beirut untuk mengevakuasi WNI akan sangat terbatas.
Terlebih, jika serangan terjadi di titik-titik vital yang dapat melumpuhkan akses dan mobilitas, maka proses evakuasi akan menjadi semakin sulit.
Untuk itu, WNI di Lebanon diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang ada saat ini untuk segera melakukan evakuasi ke tempat aman.
Baca Juga: Pemeriksaan Propam: Tidak Ada Pelanggaran Prosedur dalam Kasus Tewasnya Tujuh Remaja di Kali Bekasi
Judha menegaskan bahwa meskipun pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan WNI di mana pun berada, keputusan akhir untuk mengikuti evakuasi tetap berada di tangan masing-masing individu.
Artikel Terkait
Kebijakan Baru Kemlu, Sejahterakan Perwakilan Indonesia di Luar Negeri
Kemlu: 136 WNI Masih Berada di Wilayah Tepi Barat dan Sekitarnya
Putu Supadma dan Kemlu Inggris Bahas Kemajuan Demokrasi
Kemlu: Tidak Ada Korban WNI di Gempa Gansu dan Qinghai China
Topan Yagi Vietnam Telan Ratusan Korban Jiwa, Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban