ESENSI.TV, PALESTINA - Israel tetap mengklaim atas komitmennya terhadap gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat, meski pada Rabu (29/10) melancarkan serangan udara besar besaran ke Gaza.
Serangan tersebut di klaim sebagai balasan atas tewasnya seorang tentaranya sehari sebelumnya.
Serangan tersebut, menurut otoritas kesehatan Gaza, menewaskan sedikitnya 104 orang, termasuk puluhan perempuan dan anak-anak.
Militer Israel menyatakan bahwa serangan itu menargetkan lokasi penyimpanan senjata di wilayah utara Gaza, tepatnya di Beit Lahia. Dua orang dilaporkan tewas dalam serangan tambahan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Liverpool Tersingkir Menyakitkan, Crystal Palace Bikin Malu The Reds di Kandang Sendiri
Meski demikian, pihak Israel menegaskan masih berpegang pada kesepakatan gencatan senjata, namun akan merespons setiap pelanggaran secara tegas.
Awal Pemicu Eskalasi
Ketegangan terbaru ini bermula setelah seorang prajurit Israel dilaporkan tewas akibat serangan kelompok bersenjata di area yang disebut sebagai "garis kuning”, yaitu wilayah yang ditinggalkan pasukan Israel sesuai perjanjian gencatan senjata yang berlaku sejak 10 Oktober 2025.
Hamas membantah tuduhan bahwa mereka bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam kunjungannya ke markas militer di Israel selatan mengatakan, negaranya tetap berkomitmen terhadap tujuan utama gencatan senjata, yakni perlucutan senjata Hamas dan demiliterisasi Gaza.
Baca Juga: 5 Penyanyi Indonesia yang Masih Jadi Favorit Gen Z sampai Sekarang
“Kami bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memastikan keamanan tetap berada di tangan kami sendiri,” ujar Netanyahu.
Serangan Balasan yang Mematikan
Sebagai respons atas kematian tentaranya, Israel melancarkan serangkaian serangan udara ke berbagai titik di Gaza. Militer Israel mengklaim telah menghantam 24 target militan, termasuk seorang komandan Hamas.
Artikel Terkait
Israel dan Hamas Sepakat Jalankan Fase Pertama Rencana Perdamaian Gaza Versi Trump
Gencatan Senjata Makin Rapuh, Israel dan Hamas Saling Tuduh Langgar Kesepakatan Perdamaian
Gencatan Senjata Hanya Di Atas Kertas, Gaza Bergejolak Usai Serangan Udara Israel Tewaskan 26 Orang
Netanyahu Tantang Dunia, Israel Sendiri yang Putuskan Siapa yang Boleh Amankan Gaza
Israel Gempur Gaza Lagi, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata yang Ditetapkan AS