ESENSI.TV, KAIRO - Setelah dua tahun perang berdarah yang mengguncang Timur Tengah, secercah harapan perdamaian akhirnya muncul dari Mesir.
Israel dan Hamas dikabarkan mencapai kesepakatan awal dalam rencana perdamaian yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Langkah ini menjadi titik terang pertama setelah konflik panjang yang menewaskan puluhan ribu warga Gaza dan memperdalam ketegangan regional.
Kesepakatan yang diumumkan Trump pada Rabu (8/10) waktu setempat itu mencakup gencatan senjata dan pertukaran sandera sebagai fase pertama dari rencana perdamaian 20 poin yang ia tawarkan.
Baca Juga: Jawab Kontroversi soal Dampak Negatif ke Mesin, Bahlil Tegaskan BBM Campur Etanol Aman
Trump menyebut perjanjian ini sebagai langkah besar menuju perdamaian yang kuat, tahan lama, dan abadi.
Dalam unggahannya di platform Truth Social, ia menulis dengan nada optimistis.
“Israel dan Hamas telah menyetujui fase pertama dari Rencana Perdamaian kami. Semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang telah disepakati," tulisnya.
Bagi Trump, kesepakatan ini bisa menjadi pencapaian diplomatik besar yang selama ini ia janjikan dalam kampanye, yakni membawa perdamaian di wilayah konflik dunia.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki yang berperan penting dalam perundingan di Sharm el-Sheikh, Mesir.
Baca Juga: Judistira Soroti Masalah Air Bersih Jakarta, Minta Pemerintah DKI Bergerak Lebih Cepat
Trump bahkan mengisyaratkan kemungkinan kunjungan ke Mesir pada akhir pekan ini untuk memantau langsung perkembangan kesepakatan tersebut.
Dari pihak Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyambut positif hasil perundingan ini.
Dalam pernyataan tertulisnya, Netanyahu menegaskan bahwa pembebasan sandera menjadi prioritas utama.
Artikel Terkait
Hampir Seluruh Armada Global Sumud Flotilla Dicegat Israel, Ratusan Aktivis Internasional Termasuk Greta Thunberg Ditahan
Meski Trump Serukan Damai, Tapi Langit Gaza Masih Dihujani Bom dan Korban Terus Berjatuhan
Perang Gaza Guncang Politik Israel, Trump Mendesak Damai, Sekutu Netanyahu Ancam Kabinet Runtuh
Jelang Peringatan 7 Oktober, Italia Larang Aksi Pro Palestina di Tengah Gelombang Demonstrasi Nasional
Misi Kemanusiaan Berujung Derita, Greta Thunberg Ceritakan Pengalaman Kelam di Penjara Israel