Senin, 22 Desember 2025

Israel Gempur Gaza Lagi, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata yang Ditetapkan AS

Photo Author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Netanyahu memerintahkan serangan besar ke Gaza setelah menuduh Hamas menembaki pasukan Israel di Rafah. (Foto: Instagram @eye.on.palestine)
Netanyahu memerintahkan serangan besar ke Gaza setelah menuduh Hamas menembaki pasukan Israel di Rafah. (Foto: Instagram @eye.on.palestine)

ESENSI.TV, GAZA - Ketegangan di Jalur Gaza kembali memanas. Setelah sempat mereda lewat kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat, Israel kembali melancarkan serangan udara pada Selasa malam.

Serangan itu terjadi setelah pemerintah Israel menuduh Hamas melanggar kesepakatan damai dengan melakukan serangan terhadap pasukan Israel di wilayah yang masih berada di bawah kendali Israel.

Menurut otoritas kesehatan di Gaza, sedikitnya 26 orang tewas dalam serangan tersebut.

Lima korban di antaranya meninggal di Bureij, kamp pengungsi di bagian tengah Gaza, empat orang tewas di kawasan Sabra, Gaza, dan lima lainnya tewas di dalam mobil di Khan Younis, bagian selatan wilayah itu.

Baca Juga: Instruksi Tegas Presiden! Prabowo Perintahkan Gunung Sampah di 34 Kota Disulap Jadi Listrik dalam Dua Tahun

Serangan udara dilaporkan berlangsung hingga Rabu dini hari, menghantam berbagai lokasi di seluruh Jalur Gaza.

Militer Israel belum memberikan komentar resmi, namun kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut bahwa ia telah memerintahkan serangan besar-besaran sebagai respons terhadap dugaan pelanggaran oleh Hamas.

Seorang pejabat militer Israel menegaskan, “Ini adalah pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata.”

Gencatan senjata yang dimediasi langsung oleh Presiden Donald Trump mulai berlaku pada 10 Oktober.

Baca Juga: Ricci Buka Harapan, Lookman Patahkan Impian, Milan Harus Puas Berbagi Poin di Markas Atalanta

Meskipun terjadi serangan baru, Wakil Presiden AS JD Vance menilai perjanjian damai masih bertahan.

“Akan selalu ada gesekan kecil di lapangan.Kami tahu ada insiden antara Hamas dan pasukan Israel, tapi saya yakin perdamaian yang diupayakan Presiden Trump masih akan bertahan,”ujarnya di Washington.

Sebelum serangan udara, media Israel melaporkan baku tembak antara pasukan Israel dan pejuang Hamas di kota Rafah, bagian selatan Gaza.

Hamas membantah terlibat dalam insiden itu dan menegaskan komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X