Senin, 22 Desember 2025

Hampir Seluruh Armada Global Sumud Flotilla Dicegat Israel, Ratusan Aktivis Internasional Termasuk Greta Thunberg Ditahan

Photo Author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 10:10 WIB
Israel tangkap Greta Thunberg dan 450 aktivis di armada bantuan Gaza, dunia bereaksi keras. (Foto: Instagram @globalsumudflotilla)
Israel tangkap Greta Thunberg dan 450 aktivis di armada bantuan Gaza, dunia bereaksi keras. (Foto: Instagram @globalsumudflotilla)

Kecaman Global dan Sikap Pemerintah

Langkah Israel ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk "premanisme" yang menutup peluang perdamaian.

Jaksa di Istanbul juga membuka penyelidikan atas penahanan 24 warga Turki di kapal. Dari Afrika Selatan, Presiden Cyril Ramaphosa menuntut pembebasan warganya, termasuk Nkosi Zwelivelile Mandela, cucu Nelson Mandela.

Baca Juga: Armada Nusantara Unjuk Kekuatan, Presiden Prabowo Saksikan Aksi Spektakuler TNI AL di Teluk Jakarta

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menyebut bahwa para aktivis akan segera dipulangkan ke Eropa melalui penerbangan carter.

Israel sendiri menegaskan bahwa semua penumpang dalam kondisi aman dan sehat, dan menganggap aksi armada tersebut hanyalah provokasi.

Latar Belakang Armada Bantuan

Armada Global Sumud Flotilla berangkat sejak akhir Agustus dengan membawa obat-obatan dan makanan untuk warga Gaza.

Rombongan terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil yang diisi politisi, pengacara, dan aktivis sebagai simbol penolakan terhadap blokade Israel.

Namun, Israel sejak awal menegaskan bahwa wilayah yang dituju merupakan zona pertempuran aktif dan memblokir akses laut menuju Gaza.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Ideal untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Israel menawarkan agar bantuan disalurkan melalui jalur resmi yang mereka kontrol, namun tawaran itu ditolak oleh penyelenggara yang menilai blokade tersebut tidak sah menurut hukum internasional.

Hamas, yang memimpin Gaza, menyebut aksi Israel terhadap armada bantuan sebagai "tindakan kriminal" dan menyerukan protes massal di berbagai negara.

Konteks Konflik yang Terus Berkobar

Upaya ini menjadi salah satu dari sekian banyak percobaan untuk menembus blokade Israel yang sudah berlangsung hampir dua tahun.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X