Kecaman Global dan Sikap Pemerintah
Langkah Israel ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk "premanisme" yang menutup peluang perdamaian.
Jaksa di Istanbul juga membuka penyelidikan atas penahanan 24 warga Turki di kapal. Dari Afrika Selatan, Presiden Cyril Ramaphosa menuntut pembebasan warganya, termasuk Nkosi Zwelivelile Mandela, cucu Nelson Mandela.
Baca Juga: Armada Nusantara Unjuk Kekuatan, Presiden Prabowo Saksikan Aksi Spektakuler TNI AL di Teluk Jakarta
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menyebut bahwa para aktivis akan segera dipulangkan ke Eropa melalui penerbangan carter.
Israel sendiri menegaskan bahwa semua penumpang dalam kondisi aman dan sehat, dan menganggap aksi armada tersebut hanyalah provokasi.
Latar Belakang Armada Bantuan
Armada Global Sumud Flotilla berangkat sejak akhir Agustus dengan membawa obat-obatan dan makanan untuk warga Gaza.
Rombongan terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil yang diisi politisi, pengacara, dan aktivis sebagai simbol penolakan terhadap blokade Israel.
Namun, Israel sejak awal menegaskan bahwa wilayah yang dituju merupakan zona pertempuran aktif dan memblokir akses laut menuju Gaza.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Ideal untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Israel menawarkan agar bantuan disalurkan melalui jalur resmi yang mereka kontrol, namun tawaran itu ditolak oleh penyelenggara yang menilai blokade tersebut tidak sah menurut hukum internasional.
Hamas, yang memimpin Gaza, menyebut aksi Israel terhadap armada bantuan sebagai "tindakan kriminal" dan menyerukan protes massal di berbagai negara.
Konteks Konflik yang Terus Berkobar
Upaya ini menjadi salah satu dari sekian banyak percobaan untuk menembus blokade Israel yang sudah berlangsung hampir dua tahun.
Artikel Terkait
Banyak Delegasi Walk Out, Netanyahu Ngamuk di Sidang Umum PBB Saat Banyak Negara Akui Palestina
Visa Dicabut Buntut Dukung Palestina, Presiden Kolombia Petro Tuding AS Langgar Hukum Internasional
Trump dan Netanyahu Sepakat Soal Proposal Perdamaian Gaza, Hamas Nyatakan Penolakan
Hamas Didesak Terima Rencana Damai Gaza, Trump Beri Batas Waktu 3 hingga 4 Hari
Italia Gelar Aksi Mogok Nasional Usai Kapal Bantuan Gaza Dihadang Militer Israel