Senin, 22 Desember 2025

Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran dan Israel Setelah Pangkalan AS Diserang, Netanyahu Tak Mau Dengar

Photo Author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi. Trump marah ke Israel usai mereka menyerang Iran meski gencatan senjata sudah disepakati. (Foto: Instagram @fakta.indo)
Ilustrasi. Trump marah ke Israel usai mereka menyerang Iran meski gencatan senjata sudah disepakati. (Foto: Instagram @fakta.indo)

Hanya beberapa jam setelah pernyataan Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, langsung memerintahkan serangan udara ke ibu kota Iran, Teheran.

Israel menuding Iran telah melanggar perjanjian gencatan senjata yang baru saja disepakati, meskipun tidak ada bukti kuat yang dipublikasikan ke publik. 

Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan Malam untuk Pencernaan dan Keseimbangan Gula Darah

Mereka mengklaim bahwa Iran masih melakukan gerakan militer yang dianggap mengancam keamanan Israel. 

Serangan udara intensif pun diluncurkan dengan target infrastruktur penting di wilayah Iran.

Iran Bantah Tuduhan, Sebut Propaganda

Menyikapi langkah militer Israel, Iran langsung membantah tuduhan pelanggaran tersebut. 

Melalui pernyataan resmi di media nasional, pihak Teheran menegaskan bahwa mereka tidak menembakkan rudal ke arah Israel sejak gencatan senjata diumumkan. 

Iran menilai tuduhan Israel hanyalah propaganda belaka yang bertujuan untuk melegitimasi serangan mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Faktor Utama Gen Z Sering Resign dan Pindah Kerja dalam Waktu Singkat

Iran juga mengklaim telah berkomitmen penuh terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden Trump, dan menyebut serangan Israel sebagai bentuk agresi sepihak yang akan memperkeruh situasi di kawasan.

Trump Marah ke Israel: "Jangan Jatuhkan Bom Itu!"

Presiden Donald Trump secara terbuka menunjukkan kekecewaannya terhadap tindakan Israel yang melanggar gencatan senjata. 

Lewat unggahan di platform Truth Social, Trump mengeluarkan peringatan keras kepada sekutunya tersebut.

"Israel, jangan jatuhkan bom itu. Jika kalian melakukannya, itu adalah pelanggaran besar. Tarik pulang para pilot kalian sekarang juga!" tulisnya.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X