Senin, 22 Desember 2025

5 Faktor Utama Gen Z Sering Resign dan Pindah Kerja dalam Waktu Singkat

Photo Author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 15:00 WIB
Ilustrasi. Tingginya angka resign Gen Z dipicu minimnya ruang berkembang, kurang fleksibilitas, dan ketidaksesuaian lingkungan kerja. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Tingginya angka resign Gen Z dipicu minimnya ruang berkembang, kurang fleksibilitas, dan ketidaksesuaian lingkungan kerja. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Perusahaan modern kini menghadapi tantangan besar dari kelompok tenaga kerja termuda, yaitu Gen Z.

Banyak dari mereka meninggalkan pekerjaannya hanya dalam hitungan bulan, bahkan meskipun posisi tersebut tergolong strategis atau menawarkan gaji cukup tinggi.

Perilaku ini tak hanya menimbulkan kebingungan, tapi juga menyulitkan divisi HR dalam mempertahankan talenta.

Beberapa pihak menyebutnya sebagai krisis loyalitas, namun realitanya jauh lebih kompleks dari sekadar stigma.

Baca Juga: 5 Tips Anti Burnout untuk Gen Z yang Aktif di Banyak Platform

Keputusan resign mendadak yang dilakukan Gen Z dipengaruhi oleh cara pandang yang sangat berbeda terhadap karier dan kehidupan.

Untuk memahami fenomena ini, berikut lima alasan utama yang menjadi pemicu mereka berpindah tempat kerja dalam waktu singkat.

1. Tidak Menemukan Makna dalam Pekerjaan

Gen Z tidak hanya bekerja demi uang, tetapi juga mencari pekerjaan yang sesuai dengan nilai hidup dan tujuan pribadi.

Ketika mereka merasa tidak berkontribusi pada sesuatu yang berarti atau tidak melihat dampak nyata dari perannya, maka pekerjaan tersebut dianggap hampa.

Baca Juga: Rahasia Diet Sukses! Kenali Perbedaan Karbohidrat Kompleks dan Sederhana untuk Turunkan Berat Badan

Hal ini membuat mereka cepat merasa jenuh meskipun lingkungan kerja nyaman secara fisik.

Gen Z tumbuh dengan akses ke informasi luas dan terbiasa membandingkan realitas dengan idealisme yang mereka lihat di media sosial.

Maka, bila ekspektasi terhadap peran dan nilai kerja tidak terpenuhi, resign menjadi keputusan yang masuk akal menurut mereka.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X