Gaza Kembali Berdarah, Israel Tembaki Warga yang Kelaparan Saat Berebut Bantuan, 59 Nyawa Jadi Korban

ESENSI.TV, PALESTINA - Meski tensi konflik antara Israel dan Iran memuncak beberapa hari terakhir, serangan militer Israel terhadap warga Palestina di Gaza tetap tidak mereda. 

Di tengah ancaman perang regional yang lebih luas, pasukan Israel kembali melakukan serangan mematikan di Jalur Gaza. 

Kali ini, tank-tank mereka menembaki kerumunan warga yang sedang berusaha mendapatkan bantuan makanan, menyebabkan puluhan korban jiwa dan ratusan luka-luka.

Insiden berdarah ini terjadi pada Selasa (17/6) di Khan Younis, wilayah selatan Gaza. 

Baca Juga: Menjelajah Keindahan Nusa Lembongan, Surga Kecil di Tenggara Bali

Menurut laporan petugas medis Palestina, setidaknya 59 orang tewas dan 221 lainnya luka-luka, 20 di antaranya dalam kondisi kritis. 

Mereka adalah warga sipil yang sedang berkumpul di jalan utama, berharap mendapatkan bantuan dari truk yang melintas. 

Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan mayat-mayat bergelimpangan di jalanan, menggambarkan betapa mengerikannya serangan tersebut.

Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa tank-tank Israel awalnya membiarkan warga mendekati truk bantuan sebelum melepaskan tembakan. 

Baca Juga: Meningkat di Usia Muda, Ini Deretan Kanker yang Mengintai Generasi Milenial dan Gen X

“Mereka biarkan kami maju, lalu tiba-tiba peluru mulai berjatuhan. Peluru tank menghantam kerumunan,” kata Alaa, seorang warga yang selamat, saat ditemui di Rumah Sakit Nasser yang dipenuhi korban luka hingga ke koridor karena kekurangan tempat tidur. 

“Orang-orang hanya ingin membawa pulang tepung untuk anak-anak mereka, tapi malah tewas mengenaskan.”

Militer Israel mengonfirmasi bahwa pasukannya memang melepaskan tembakan di sekitar lokasi pembagian bantuan dan menyatakan sedang menyelidiki kejadian tersebut. 

Dalam pernyataannya, mereka mengatakan bahwa kerumunan warga terlihat dekat konvoi truk bantuan dan pasukan IDF.