Senin, 22 Desember 2025

Di Tengah Ancaman Perang dengan Israel, Iran Siapkan Tiga Calon Penerus Khamenei

Photo Author
- Senin, 23 Juni 2025 | 09:00 WIB
Khamenei siapkan penerus untuk menjaga stabilitas Iran di tengah konflik memanas dengan Israel. (Foto: Instagram @khamenei.english_)
Khamenei siapkan penerus untuk menjaga stabilitas Iran di tengah konflik memanas dengan Israel. (Foto: Instagram @khamenei.english_)

ESENSI.TV, IRAN - Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memuncak, hingga mendorong langkah-langkah ekstrem dari para pemimpinnya. 

Di tengah konflik yang terus membara, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dilaporkan telah mengambil langkah strategis yang mengejutkan.

Ia telah menunjuk tiga calon penerus jika dirinya gugur dalam perang. 

Langkah ini diambil sebagai upaya serius menjaga stabilitas politik dan kelangsungan kepemimpinan di tengah krisis militer yang kian mengancam nyawa para pemimpin tertinggi Iran.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam dari Ketinggian di Pantan Terong, Bukit Ikonik Takengon

Penunjukan tiga calon pengganti ini muncul setelah serangkaian serangan udara Israel yang menargetkan tokoh-tokoh penting militer Iran. 

Sejumlah pejabat Israel secara terbuka juga telah menyampaikan ancaman terhadap nyawa Khamenei. 

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahkan mengatakan bahwa kematian Khamenei akan "mengakhiri konflik", sementara Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa Khamenei “tidak boleh dibiarkan terus hidup” pasca serangan rudal Iran yang mengenai fasilitas kesehatan di Israel.

Konflik bersenjata ini memanas sejak 13 Juni 2025, ketika Israel meluncurkan serangan ke ibu kota Teheran dengan tuduhan bahwa Iran tengah mengembangkan senjata nuklir. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil yang Bikin Gen Z Lebih Bahagia dan Produktif Sepanjang Waktu

Sebagai respons, Iran membalas dengan meluncurkan rudal ke sejumlah wilayah Israel. Dampak dari aksi saling serang ini sangat besar.

Lebih dari 639 warga Iran tewas dan sekitar 3.500 terluka. Di pihak Israel, tercatat 24 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 mengalami luka-luka.

Yang menarik, Iran sebenarnya merupakan anggota Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan program nuklirnya diawasi secara ketat oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA). 

Hingga kini, IAEA belum menemukan bukti bahwa Iran sedang membangun senjata nuklir.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X