Senin, 22 Desember 2025

Serangan Israel Tewaskan Komandan Iran, Diplomasi Nuklir Mandek dan Korban Sipil Terus Bertambah

Photo Author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 08:00 WIB
Salah satu penampakan gedung yang hancur di Iran akibat serangan Israel. (Foto: iraninarabic.official)
Salah satu penampakan gedung yang hancur di Iran akibat serangan Israel. (Foto: iraninarabic.official)

ESENSI.TV, IRAN - Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memanas, sementara upaya diplomasi terkait program nuklir Iran menemui jalan buntu. 

Serangan udara saling balas terus berlangsung lebih dari seminggu, mengakibatkan ratusan korban jiwa di kedua negara dan menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya konflik. 

Dalam situasi ini, pertemuan diplomatik Eropa-Iran belum membuahkan hasil karena dianggap terlalu menekan dan tidak realistis oleh pihak Teheran.

Iran menyatakan bahwa proposal yang diajukan oleh negara-negara Eropa, terkait pembatasan program nuklir, tidak masuk akal dan justru memperumit upaya menuju kesepakatan. 

Baca Juga: Alarm Mobil Bunyi Terus? Ini Cara Mematikan dan Mengatasi Penyebabnya

Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat tinggi Iran usai pertemuan dengan perwakilan Inggris, Prancis, Jerman, dan Uni Eropa di Jenewa pada Jumat lalu. 

Menurutnya, permintaan pengayaan uranium nol merupakan jalan buntu dan Iran tidak akan berkompromi soal pertahanannya. 

Meski begitu, Iran tetap akan meninjau proposal tersebut dan merespons pada pertemuan selanjutnya.

Sementara itu, Israel mengklaim telah melancarkan sejumlah serangan ke Iran barat daya yang menyasar berbagai target militer. 

Baca Juga: Judistira Hermawan Desak Transparansi Program Hunian Korban Kebakaran, Warga Butuh Kepastian Tempat Tinggal

Salah satu serangan menewaskan Saeed Izadi, komandan senior Korps Palestina dari Pasukan Quds Iran. 

Izadi disebut sebagai tokoh kunci dalam mendanai dan mempersenjatai kelompok Hamas sebelum serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel. 

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyebut operasi ini sebagai keberhasilan besar militer dan intelijen negaranya.

Di sisi lain, Iran melaporkan bahwa lima anggota Garda Revolusi tewas dalam serangan di Khorramabad, meskipun mereka tidak menyebutkan nama Izadi secara langsung. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X