Senin, 22 Desember 2025

Pintu Keluar Dibuka Hingga Ratusan Warga Palestina Mulai Tinggalkan Gaza, Upaya Pengosongan Oleh Israel dan Trump?

Photo Author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 10:48 WIB
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Israel Benjamin Netanyahu (kanan).(Foto: Instagram @b.netanyahu)
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Israel Benjamin Netanyahu (kanan).(Foto: Instagram @b.netanyahu)

Baca Juga: Tips Tenang Hadapi Masalah, Berikut Strategi Sehat Mental untuk Gen Z di Era Digital

Meski demikian, lima pejabat Israel menyatakan kepada Reuters bahwa pelonggaran ini bukan respons langsung terhadap usulan Trump. 

Menurut mereka, Israel hanya merespons meningkatnya permintaan dari negara-negara asing untuk membantu warga Gaza keluar dari zona konflik. 

Para diplomat asing juga mengatakan bahwa pelonggaran telah mulai dibicarakan sejak akhir tahun lalu, bahkan sebelum Trump mengemukakan idenya.

Hingga kini, proses persetujuan Israel atas permintaan keluar dari Gaza menjadi lebih cepat, hanya memakan waktu beberapa hari dibandingkan minggu atau bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Eksplorasi Pantai Jungwok, Keindahan Tersembunyi di Gunungkidul yang Sarat Cerita dan Pesona Alam

Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda, anggota keluarga mereka, serta penerima beasiswa luar negeri kini lebih mudah memperoleh izin. 

Beberapa di antaranya bahkan sebelumnya pernah ditolak dengan alasan keamanan.

Meskipun peluang untuk keluar dari Gaza kini terbuka lebih lebar, banyak warga Palestina menegaskan bahwa kepergian mereka bersifat sementara. 

Namun, jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa hampir separuh penduduk Gaza mempertimbangkan untuk pergi secara permanen. 

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis SIM di Indonesia, Fungsi, Syarat, dan Peruntukannya

Ini tidak lepas dari dampak perang berkepanjangan, blokade bantuan selama dua bulan, serta serangan militer Israel yang terus berlanjut dan telah menewaskan ratusan orang.

Sementara Israel menyatakan akan melonggarkan blokade dan mengizinkan masuknya bantuan terbatas, berbagai pihak menilai langkah ini belum cukup untuk mengatasi penderitaan warga Gaza. 

Negara-negara tetangga seperti Mesir, Yordania, dan Suriah juga masih enggan menerima pengungsi dalam jumlah besar, menambah kompleksitas dari situasi yang sudah genting.

Baca Juga: Bankaltimtara Syariah Buka Lowongan Pegawai Kontrak untuk Lulusan D3, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X