Senin, 22 Desember 2025

Eksplorasi Pantai Jungwok, Keindahan Tersembunyi di Gunungkidul yang Sarat Cerita dan Pesona Alam

Photo Author
- Senin, 19 Mei 2025 | 16:29 WIB
Bukit-bukit bukit karang yang mengelilingi Pantai Jungwok jadi spot favorit untuk relaksasi dan berfoto.(Foto: Instagram @pantai_jungwok)
Bukit-bukit bukit karang yang mengelilingi Pantai Jungwok jadi spot favorit untuk relaksasi dan berfoto.(Foto: Instagram @pantai_jungwok)

ESENSI TV, YOGYAKARTA - Mendengar nama "Jungwok", mungkin banyak orang mengira itu berasal dari bahasa Korea atau nama seorang idola K-Pop. 

Padahal, pantai indah ini justru menyimpan sejarah unik dan berasal dari akar budaya Jawa. 

Terletak di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta, Pantai Jungwok menjadi salah satu destinasi wisata yang mulai banyak dilirik wisatawan karena keindahan alamnya yang masih sangat alami.

Alasan lainnya, harga tiket masuk yang terbilang ramah di kantong, serta nuansa tenang yang sulit ditemukan di pantai-pantai mainstream.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis SIM di Indonesia, Fungsi, Syarat, dan Peruntukannya

Nama “Jungwok” sendiri ternyata berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Jawa: “Manjung” dan “Krowok”. 

Manjung merupakan nama gunung purba di kawasan ini, sementara Krowok berarti berlubang atau meledak. 

Konon, nama ini merujuk pada kisah gunung purba yang meletus dan membentuk lanskap unik seperti sekarang, termasuk keberadaan pantai berbatu dan bukit-bukit karang yang mengelilinginya.

Pantai Jungwok berlokasi di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DIY. 

Baca Juga: Bankaltimtara Syariah Buka Lowongan Pegawai Kontrak untuk Lulusan D3, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Meskipun akses menuju pantai ini belum sepopuler pantai tetangganya seperti Wediombo atau Indrayanti, justru hal itu menjadi nilai tambah tersendiri karena suasananya lebih sepi, cocok untuk pelancong yang mencari ketenangan. 

Pantai ini buka selama 24 jam, dan tiket masuknya hanya Rp5.000 saja, sangat terjangkau untuk pengalaman alam yang luar biasa.

Selain bermain pasir dan menikmati debur ombak yang relatif tenang (karena dilindungi batu karang), pengunjung juga bisa mencoba trekking ringan ke perbukitan yang mengelilingi pantai. 

Dari atas bukit, pemandangan Samudra Hindia terbentang luas, menjadi latar sempurna untuk berfoto atau sekadar duduk santai menikmati angin laut.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: traveloka.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X