Senin, 22 Desember 2025

Gaza Kembali Dihantam, Serangan Udara Israel Tewaskan 44 Orang, Termasuk di Kantor Polisi Jabalia

Photo Author
- Jumat, 25 April 2025 | 10:00 WIB
Warga Gaza mencari korban di reruntuhan bangunan usai serangan udara Israel di Jabalia.(Foto: Instagram @gazaupdateindonesia)
Warga Gaza mencari korban di reruntuhan bangunan usai serangan udara Israel di Jabalia.(Foto: Instagram @gazaupdateindonesia)

ESENSI.TV, PALESTINA - Kekerasan kembali memuncak di Jalur Gaza setelah serangan udara Israel menghantam sejumlah lokasi pada Kamis (24/4), menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina.

Di tengah upaya diplomasi internasional yang masih buntu, situasi di wilayah tersebut terus memburuk, dengan korban jiwa yang semakin bertambah dan sistem layanan kesehatan yang makin terpuruk.

Salah satu serangan paling mematikan terjadi di Jabalia, wilayah padat penduduk di Gaza utara. 

Dua rudal Israel dilaporkan menghantam sebuah kantor polisi yang terletak tak jauh dari kawasan pasar. 

Baca Juga: Akhir Sebuah Era! Setelah 13 Tahun Penuh Prestasi, Jamie Vardy Resmi Tinggalkan Leicester City

Menurut petugas medis setempat, sedikitnya 10 orang tewas akibat serangan tersebut, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. 

Identitas korban jiwa belum diumumkan secara resmi oleh otoritas setempat.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan itu menargetkan pusat komando dan kendali milik kelompok Hamas dan Jihad Islam. 

Menurut mereka, lokasi tersebut digunakan oleh militan untuk merencanakan serta melancarkan serangan terhadap pasukan Israel. 

Mereka juga menuduh kelompok-kelompok bersenjata Palestina menggunakan warga sipil dan fasilitas umum sebagai tameng militer, klaim yang telah dibantah oleh Hamas dan kelompok terkait.

Baca Juga: Pembangunan Pabrik BYD dan VinFast di Subang Terganggu Aksi Ormas, Pemerintah Diminta Bertindak

Selain insiden di Jabalia, otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa 34 orang lainnya tewas dalam serangan udara terpisah di berbagai wilayah sepanjang hari yang sama, menjadikan total korban tewas pada Kamis mencapai 44 orang.

Kondisi fasilitas kesehatan di Gaza juga semakin mengkhawatirkan. Kementerian Kesehatan setempat menyebutkan bahwa Rumah Sakit Anak Durra di Kota Gaza tidak lagi dapat beroperasi setelah serangan sebelumnya merusak bagian atas bangunan, menghancurkan ICU, dan merusak sistem panel surya rumah sakit.

Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, namun belum ada pernyataan resmi dari pihak Israel.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X