Trump mengatakan bahwa meskipun sudah ada rencana kesepakatan pemisahan operasional TikTok di AS, implementasinya akan ditunda sampai permasalahan perdagangan selesai.
Menurutnya, keputusan tentang masa depan TikTok akan sangat tergantung pada bagaimana negosiasi dagang AS-China berakhir.
TikTok yang saat ini memiliki lebih dari 170 juta pengguna di Amerika Serikat, telah lama menjadi pusat perdebatan di tengah kekhawatiran soal privasi data dan kontrol asing.
Trump sebelumnya telah menetapkan tenggat waktu bagi ByteDance untuk menjual aset TikTok di AS, namun tenggat tersebut beberapa kali diperpanjang seiring dengan kompleksitas negosiasi.
Baca Juga: Malah Diintervensi! Aksi Bersih Sungai KiJaga Kali di Bekasi Dihadang Oknum Ormas
Dengan retorika yang mulai melunak, Trump tampaknya mencoba menata ulang pendekatannya terhadap China, menyadari dampak ekonomi domestik yang mungkin timbul dari perang dagang berkepanjangan.
Kini, pasar global menantikan langkah konkret berikutnya dari kedua negara adidaya tersebut. *** (LL)
Artikel Terkait
AS Gempur Houthi di Yaman, Trump Peringatkan Iran Akan Tanggung Jawab Penuh
Dukung Israel, Pemerintahan Trump Setujui Penjualan 20 Ribu Senjata yang Sempat Ditunda Biden
90 Negara Selain China Bertekuk Lutut ke AS, Trump Janji Tunda Tarif Asal Tak Melawan
Perang Dagang Memanas, Xi Jinping Respon Kenaikan Tarif Trump dengan Langkah Balasan Agresif
Beri Sinyal Damai Dagang ke Beijing, Trump Melunak Longgarkan Tarif Elektronik China