Senin, 22 Desember 2025

Perang Dagang Memanas, Xi Jinping Respon Kenaikan Tarif Trump dengan Langkah Balasan Agresif

Photo Author
- Sabtu, 12 April 2025 | 09:00 WIB
Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping. (Foto: Instagram @xi.jinping_cn)
Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping. (Foto: Instagram @xi.jinping_cn)

ESENSI.TV, CHINA - Ketegangan antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China, kembali mencuri perhatian internasional setelah hubungan dagang mereka memasuki babak baru yang lebih panas. 

Konflik yang awalnya tampak sebagai adu strategi ekonomi kini berubah menjadi aksi saling balas yang mengancam stabilitas perdagangan global. 

Dunia menyaksikan bagaimana dua negara dengan pengaruh besar ini saling menaikkan tarif impor dalam waktu yang hampir bersamaan.

Presiden China Xi Jinping mengambil langkah tegas dengan menaikkan tarif impor sebesar 125% untuk seluruh produk yang berasal dari Amerika Serikat. 

Baca Juga: Viral! Lisa Mariana Akhirnya Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kedekatannya dengan Ridwan Kamil

Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh Kementerian Keuangan China dan akan mulai diberlakukan hari ini, Sabtu, 12 April 2025. 

Langkah ini merupakan respons langsung terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump yang lebih dulu memberlakukan tarif impor sebesar 145% terhadap barang-barang asal China.

Situasi yang memanas ini turut memicu reaksi keras dari Kementerian Luar Negeri China. 

Dalam konferensi pers pada Kamis (10/4), juru bicara Lin Jian menyampaikan pernyataan yang menggemparkan. 

Baca Juga: Profesor UGM Dorong Prabowo Benahi Tata Kelola Pemerintahan

"Jika perang adalah yang diinginkan Amerika Serikat, entah itu perang tarif, perang dagang, atau bentuk perang lainnya, kami siap berperang hingga akhir," tegas Lin. 

Ia menambahkan bahwa China tidak akan mundur atau terpengaruh oleh tekanan ekonomi dari Washington.

Menariknya, di tengah tensi tinggi tersebut, Presiden Trump justru menunjukkan perubahan sikap. 

Dalam pernyataan terbarunya, ia menyatakan ingin kembali ke meja perundingan dengan Xi Jinping. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X