Senin, 22 Desember 2025

Gaza Memanas Lagi: Hamas Tembakkan Roket, Israel Respon dengan Serangan Udara

Photo Author
- Senin, 7 April 2025 | 09:26 WIB
Ilustrasi. Serangan roket Hamas ke wilayah selatan Israel picu balasan udara yang menewaskan puluhan warga Gaza.(Foto: tangkapan layar Instagram @subangstory)
Ilustrasi. Serangan roket Hamas ke wilayah selatan Israel picu balasan udara yang menewaskan puluhan warga Gaza.(Foto: tangkapan layar Instagram @subangstory)

ESENSI.TV, PALESTINA - Ketegangan antara Israel dan Hamas kembali memuncak setelah kelompok militan Palestina tersebut menembakkan sejumlah roket ke wilayah selatan Israel pada Minggu. 

Aksi tersebut diklaim sebagai respons terhadap meningkatnya korban sipil akibat serangan Israel di Jalur Gaza.

Militer Israel melaporkan bahwa sekitar sepuluh roket diluncurkan dari Gaza, dan sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara. 

Namun, salah satu roket dilaporkan mengenai kota Ashkelon. Media lokal Israel, Channel 12, menyebutkan bahwa sedikitnya 12 orang mengalami luka ringan akibat serangan itu dan telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Barzilai.

Baca Juga: Derby Manchester Tanpa Gol: City Gagal Manfaatkan Peluang, United Nyaris Bikin Kejutan

Layanan darurat Israel juga mengonfirmasi satu korban luka akibat pecahan peluru. 

Mereka merilis video dari lokasi kejadian yang memperlihatkan kaca mobil pecah dan puing-puing berserakan di jalanan kota.

Sebagai tanggapan cepat, militer Israel segera memerintahkan evakuasi sejumlah distrik di kota Deir Al-Balah, Gaza bagian tengah. 

Pengumuman yang disebarkan lewat platform X (sebelumnya Twitter) menyebutkan bahwa evakuasi dilakukan karena lokasi tersebut digunakan untuk meluncurkan roket ke arah Israel. 

Baca Juga: Gen Z dan Tantangan Literasi AI: Saatnya Menyusun Strategi Pelatihan yang Lebih Efektif

“Ini adalah peringatan terakhir sebelum dilakukan serangan militer,” demikian pernyataan dari pihak militer Israel, yang kemudian melancarkan serangan ke lokasi peluncur roket.

Serangan udara balasan tersebut terjadi di tengah laporan dari otoritas kesehatan Gaza yang menyebutkan bahwa sedikitnya 39 orang tewas dalam serangan Israel pada hari yang sama. 

Jumlah total korban jiwa akibat ofensif militer Israel sejak Oktober 2023 kini disebut telah melampaui 50.000 orang, menurut pejabat Palestina.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju Washington untuk bertemu Presiden AS, memberikan arahan langsung kepada Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X