Senin, 22 Desember 2025

Pipa Gas Petronas Meledak dan Terbakar Hebat, Ratusan Rumah Rusak hingga Lukai Puluhan Warga

Photo Author
- Rabu, 2 April 2025 | 08:00 WIB
Dahsyatnya kebakaran pipa Petronas dengan api yang membumbung tinggi.(Foto: tangkapan layar Instagram @careta_malaysia)
Dahsyatnya kebakaran pipa Petronas dengan api yang membumbung tinggi.(Foto: tangkapan layar Instagram @careta_malaysia)

ESENSI.TV, MALAYSIA - Kebakaran hebat melanda jaringan pipa gas milik perusahaan energi nasional Malaysia, Petronas, di kawasan Puchong, dekat ibu kota Kuala Lumpur, pada Selasa kemarin, 1 April 2025.

Insiden ini menyebabkan lebih dari 300 orang terdampak, dengan puluhan di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar, cedera, dan gangguan pernapasan. 

Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan warga karena puing-puing yang terbakar berjatuhan dari langit serta gelombang kejut yang memecahkan kaca-kaca jendela di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Lebaran Bebas Drama! Begini Cara Gen Z Hadapi Pertanyaan Toxic dari Keluarga dengan Santai

Menurut pihak berwenang, api yang berkobar sejak pagi akhirnya berhasil dipadamkan pada sore hari. 

Sedikitnya 190 rumah mengalami kerusakan akibat ledakan yang terjadi di jaringan pipa tersebut. 

Menteri Kesehatan Malaysia menyatakan bahwa kondisi pasien yang dirawat dalam keadaan stabil. 

Berdasarkan laporan dari kantor berita Bernama, sebanyak 145 orang mendapatkan perawatan medis, sementara 41 lainnya telah diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Liburan Seru di Banyuwangi! Ini 4 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Lebaran 2025

Kebakaran ini diawali dengan ledakan besar yang memicu kobaran api berwarna jingga serta kepulan asap yang terlihat dari kejauhan. 

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan betapa dahsyatnya peristiwa tersebut, dengan warga berlarian menyelamatkan diri.

Beberapa saksi yang berada di pusat evakuasi menggambarkan situasi yang penuh kepanikan. 

Raja Hilmy Bin Raja Idris, seorang warga yang tinggal sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa ledakan tersebut terjadi begitu cepat dan tak lama kemudian puing-puing terbakar mulai berjatuhan dari langit. 

"Kobaran api begitu besar, lalu tiba-tiba potongan benda yang masih terbakar jatuh di mana-mana. Saat itulah kami menyadari bahwa sesuatu yang sangat serius sedang terjadi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X