"Giliran dah ribut2 baru deh pada bikin pernyataan2 untuk menutupi yg sebenernya. Dikira rakyat percaya??? Tidak semudah itu ferguso," komentar seorang netizen.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Ala Gen Z untuk Pulih dan Bangkit Setelah Patah Hati yang Menguras Emosi
"Jdi kepikir "seberapa keras mereka mikir utk merangkai statement apa yg bisa buat rakyat turun tensinya". Dan nemu lah statement ini," komentar netizen yang lain.
"Rakyat disuruh hemat, listrik subsidi dicabut, BBM naik, tapi dewan bisa tenang klarifikasi tunjangan Rp50 juta per bulan hanya setahun saja seolah-olah itu bentuk pengorbanan. Padahal logika sederhana: kontrak lima tahun dibayar tunjangan satu tahun, siapa yang rugi? Publik lagi. Ini bukan sekadar miskomunikasi, tapi miskalkulasi moral," ungkap netizen yang lain.***(LL)