ESENSI.TV, JAKARTA - Gelombang penolakan terhadap tunjangan fantastis anggota DPR RI kembali pecah di Jakarta.
Ribuan massa yang menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, pada Senin (25/8/2025), terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Kericuhan semakin memanas hingga merembet ke perusakan sebuah mobil pejabat yang melintas di sekitar lokasi unjuk rasa.
Massa mulai memadati Jalan Gatot Subroto sejak siang hari sambil berorasi dan mengibarkan spanduk penolakan.
Situasi awalnya berlangsung kondusif, namun mulai tegang ketika kelompok demonstran mendekati kendaraan taktis pengurai massa.
Beberapa orang melemparkan benda ke arah aparat, membuat polisi merespons dengan menembakkan air dari mobil water cannon.
Sebanyak 1.250 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan.
Pagar besi setinggi dua meter dipasang mengelilingi kompleks DPR, bahkan dilumuri oli hitam untuk mencegah pendemo memanjat. Namun upaya itu tak sepenuhnya berhasil meredam ketegangan.
Baca Juga: Debut Sensasional! Bocah 16 Tahun Jadi Penentu Kemenangan Liverpool atas Newcastle
Imbas bentrokan membuat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto menuju Slipi ditutup total.
Kendaraan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda, yang mengakibatkan kemacetan panjang hingga kawasan Semanggi.
Banyak pengendara terjebak berjam-jam karena jalur alternatif juga padat oleh kendaraan yang dialihkan.
Di tengah suasana panas, sebuah insiden mengejutkan terjadi sekitar 500 meter dari kompleks DPR.
Artikel Terkait
Tampik Isu Gaji DPR Naik Rp100 Juta, Puan Maharani: Bukan Naik, Hanya Tunjangan Rumah Rp50 Juta
Prabowo Hapus Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN, Tantang yang Keberatan untuk Mundur
Sahroni Minta KPK Koordinasi dengan Pimpinan Partai Sebelum Tangkap Kader, Netizen: Keburu Kabur Lah
Bebas Lewat Restorative Justice, Buruh di Gowa yang Curi Pisang Demi Bayar Utang Akhirnya Bisa Pulang
Adies Kadir Mengaku Salah Sebut Soal Tunjangan Anggota DPR, Netizen: Tunjukkan Datanya Biar Percaya