Senin, 22 Desember 2025

Ancaman Bagi Generasi Muda, Densus 88 Hentikan Operasi Teror yang Libatkan 110 Anak di 23 Provinsi

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 14:37 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers. (Foto: TBNews)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers. (Foto: TBNews)

Pada bulan September, Densus 88 mengamankan puluhan anak dari berbagai daerah yang diduga telah menerima instruksi untuk melakukan aksi teror secara terkoordinasi.

4. Rencana Serangan di Jawa Tengah (Oktober 2025)

Satu bulan kemudian, upaya pencegahan dilakukan kembali terhadap sekelompok anak yang merencanakan serangan di wilayah Jawa Tengah.

5. Intervensi Massal Terhadap 78 Anak di 23 Provinsi (18 November 2025)

Intervensi terbesar terjadi pada November 2025, ketika aparat mengidentifikasi 78 anak yang terpapar radikalisme dan disebut siap melakukan aksi teror. 

Daerah dengan jumlah anak terlibat paling banyak berada di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga: KAI Services Buka Lowongan Daily Worker Nataru 2026, Cek Syarat dan Posisi Lengkapnya

Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Rekrutmen

Kelima tersangka teroris yang melakukan rekrutmen diketahui aktif menggunakan berbagai platform media sosial untuk menyebarkan paham radikal, mengajak komunikasi pribadi, hingga memberikan instruksi aksi. 

Polri menekankan bahwa karakteristik anak-anak yang masih rentan dan mudah dipengaruhi menjadi alasan mengapa kelompok radikal memilih mereka sebagai target infiltrasi.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X