ESENSI.TV, JAKARTA - Sebuah pernyataan dari Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, mendadak menjadi sorotan publik setelah cuplikan komentarnya mengenai kebutuhan tenaga ahli gizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) viral di media sosial.
Banyak pihak menilai ucapannya bernada meremehkan profesi ahli gizi, hingga memicu diskusi luas di kalangan tenaga kesehatan maupun pemerhati kebijakan publik.
Situasi tersebut akhirnya membuat Cucun angkat bicara dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Baca Juga: BDK Denpasar Buka Lowongan PPNPN untuk Beberapa Posisi Menarik, Cek Informasi Lengkapnya
Dalam forum yang membahas pelaksanaan program MBG, polemik bermula ketika seorang peserta menyoroti kendala Badan Gizi Nasional (BGN) dalam merekrut tenaga gizi.
Peserta itu juga mengusulkan perubahan istilah “ahli gizi” menjadi tenaga pengawas produksi atau QA/QC apabila proses rekrutmen dilakukan dari lulusan non-gizi.
Menanggapi pernyataan tersebut, Cucun memberikan respons keras yang kemudian dianggap sebagai bentuk arogansi.
Ia menyinggung bahwa pembuat kebijakan adalah pihak legislatif, dan menyatakan bahwa istilah ahli gizi bisa diganti menjadi tenaga yang menangani gizi.
Baca Juga: Ukraina Teken Kesepakatan Besar, Akan Dapat 100 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Ia bahkan mengatakan bahwa program MBG tidak harus bergantung pada tenaga ahli gizi yang dianggapnya terlalu sombong. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah forum pada Senin 17 November 2925.
Cucun juga menambahkan bahwa tugas tersebut bisa diisi oleh lulusan SMA yang cerdas dan bersedia dilatih selama tiga bulan.
Pernyataan inilah yang semakin memicu perdebatan dan membuat publik mempertanyakan apresiasi terhadap profesi gizi yang memiliki kompetensi teknis khusus.
Setelah menuai sorotan dan kritik dari berbagai pihak, Cucun akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Ia menegaskan tidak pernah bermaksud merendahkan profesi ahli gizi.
Baca Juga: Pelarian Sempurna di Batam, Glamping Eksklusif Tepi Laut di Kiki Beach Island Resort
Artikel Terkait
Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun Pastikan Penempatan Dana Rp200 Triliun di Himbara Sah Berdasarkan Aturan Hukum
DPR Dukung Penuh Perbaikan Coretax, Misbakhun Tekankan Transparansi dan Kemudahan
DPR Desak Pemda Segera Gunakan Dana Mengendap Rp234 Triliun untuk Dorong Ekonomi Daerah
Usai Tuai Kontroversi dan Picu Gelombang Demo, Sahroni Dkk Selamat dari Pemecatan DPR
Geger! Direktur Perusahaan Merangkap Anggota DPR Diduga Tipu Jemaah Haji Khusus hingga Miliaran