Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Targetkan 82 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis, Ekonomi Desa Ikut Bangkit

Photo Author
- Senin, 29 September 2025 | 17:53 WIB
Prabowo pastikan Makan Bergizi Gratis meluas dari 30 juta ke 82 juta penerima manfaat. (Foto: setkab.go.id)
Prabowo pastikan Makan Bergizi Gratis meluas dari 30 juta ke 82 juta penerima manfaat. (Foto: setkab.go.id)

ESENSI.TV, JAKARTA - Membangun bangsa bukan hanya soal infrastruktur besar atau kebijakan makro, tetapi juga dimulai dari hal paling mendasar, yaitu memastikan rakyat, terutama anak-anak dan ibu hamil, bisa makan dengan layak.

Itulah pesan kuat yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menutup Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Dalam pidatonya, Presiden menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang baru berjalan 11 bulan sudah menunjukkan hasil signifikan.

Hampir 30 juta orang telah merasakan manfaat langsung dari program ini, yang tidak hanya mengisi perut rakyat kecil, tetapi juga menggeliatkan perekonomian desa.

Baca Juga: Dekat Tapi Jauh, Dinamika Hubungan Gen Z dan Orang Tua di Era Digital

“Dalam 11 bulan kita sudah buktikan dengan niat baik dan kerja ikhlas, kita bisa berbuat banyak. Minimal Rp300 triliun berhasil kita selamatkan dan dialokasikan untuk makan bergizi gratis,” ujar Prabowo penuh keyakinan.

Tantangan di Lapangan, Namun Skala Keberhasilan Lebih Besar

Presiden tidak menutup mata bahwa di lapangan masih ada kendala, seperti kasus kekurangan gizi hingga keracunan makanan.

Namun, jumlahnya terbilang sangat kecil dibandingkan cakupan program nasional.

Menurut data pemerintah, tingkat penyimpangan hanya 0,00017 persen dari seluruh distribusi.

“Ini bukan alasan untuk puas, tetapi dalam usaha manusia yang skalanya sebesar ini, yang bahkan belum pernah ada dalam sejarah dunia, angka itu masih sangat kecil,” tegasnya.

Baca Juga: Lupakan Diet Ketat, Saatnya Percaya pada Sinyal Tubuh dengan Food Freedom

Belajar dari Dunia, Bergerak Lebih Cepat

Prabowo membandingkan capaian Indonesia dengan pengalaman Brasil. Negeri Amerika Latin itu butuh 11 tahun untuk menjangkau 40 juta penerima manfaat.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: setkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X