ESENSI.TV, TANGERANG - Kisah memilukan menimpa seorang ibu muda di depan Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat sore, 25 Juli 2025.
Saat hujan mengguyur deras, ia bersama suami dan bayinya yang masih kecil justru mengalami perlakuan kasar dari sekelompok ojek pangkalan (opang).
Niatnya hanya ingin mencari kenyamanan dan perlindungan dari hujan dengan memesan mobil online, tapi yang didapat malah perlakuan intimidatif.
Sekitar pukul 14.30 WIB, ibu tersebut bersama keluarga hendak bertolak ke rumah kerabatnya di kawasan Tigaraksa.
Baca Juga: 10 Sikap Profesional yang Bisa Diterapkan Gen Z Tanpa Kehilangan Jati Diri
Karena hujan begitu lebat dan kondisi membawa bayi, mereka memilih menggunakan layanan mobil online (Grabcar) daripada ojek motor.
Namun baru saja masuk ke dalam mobil, datanglah sekitar 15 opang yang menghadang laju kendaraan.
Mereka tidak hanya menghalangi mobil tersebut, tapi juga mengintimidasi sopir dengan membawa batu dan mengancam akan merusak kaca dan ban mobil.
Tak berhenti di situ, mereka bahkan membuka pintu secara paksa dan menyeret ibu beserta bayinya keluar dari kendaraan.
Baca Juga: Staycation Nyaman dan Instagramable di Trizara Resort, Glamping Favorit Anak Muda
"Bayiku sampai basah kuyup karena mereka paksa kami keluar di tengah hujan deras. Mereka bawa batu dan teriak-teriak, sopir Grab juga jadi ketakutan," ujar sang ibu, dikutip dari Instagram @fakta.indo.
Perempuan itu mengaku sudah tahu bahwa wilayah tersebut dikenal menolak kehadiran ojek dan mobil online.
Namun, dengan membawa bayi dan menghadapi hujan lebat, ia tak punya pilihan lain.
"Masa kami harus naik motor dengan bawa bayi dan hujan-hujanan begitu? Itu sangat tidak manusiawi," imbuhnya.
Artikel Terkait
Putar Musik Tanpa Izin, Bos Mie Gacoan Bali Jadi Tersangka Pelanggaran Hak Cipta
Diduga Putus Sekolah karena Utang Biaya Rekreasi Rp350 Ribu, Klarifikasi Guru Sorotan Warganet
Pungut Rp15 Ribu per Siswa untuk 'Uang Capek' Tanda Tangan Ijazah, Kepala SD di Bekasi Resmi Dinonaktifkan
Demi Sound Horeg Karnaval, Warga Rentan di Donowarih, Malang Justru Diminta Mengungsi Sementara
Kakorlantas Ancam Copot Langsung Polisi yang Ketahuan Pungli, Warganet: Apa Benar?