Baca Juga: Misbakhun Dukung Energi Terbarukan, Ekspor Listrik Hijau Jadi Langkah Strategis Nasional
Aksi ini bukan hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga memicu gelombang pengungsian besar-besaran.
Banyak warga Kampung Lambera kini memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, yaitu ke Distrik Megeabume dan Distrik Sinak.
Mereka meninggalkan rumah, ladang, dan seluruh aktivitas sehari-hari demi menyelamatkan diri dari ancaman lanjutan.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa upaya pengejaran terhadap pelaku masih berlangsung intensif.
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Perang dengan Israel, Iran Siapkan Tiga Calon Penerus Khamenei
Operasi Damai Cartenz terus digerakkan untuk memastikan bahwa para pelaku, terutama Kalenak Murib, dapat ditangkap dan diproses hukum.
“Kami tidak akan berhenti sampai pelaku ditangkap. Masyarakat sipil harus dilindungi, dan tidak boleh menjadi korban dari urusan pribadi kelompok bersenjata,” ujar Brigjen Faizal.***(LL)
Artikel Terkait
Polisi Bongkar Jaringan Pemasok Senjata dan Ribuan Amunisi ke KKB
Serangan Brutal KKB di Yahukimo Renggut Nyawa Guru dan Tenaga Kesehatan, DPR Minta Perlindungan Maksimal
Duka Mendalam! Keluarga Korban Serangan KKB di Papua Terima Santunan
Dukung Penegakan Hukum di Papua, FKDM Mimika Apresiasi Evakuasi Korban KKB
Ambulans Dihadang Sopir Truk Saat Demo, Pasien Gagal Diselamatkan dan Meninggal