Senin, 22 Desember 2025

Ambulans Dihadang Sopir Truk Saat Demo, Pasien Gagal Diselamatkan dan Meninggal

Photo Author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:00 WIB
Para sopir truk yang merusak ambulans saat melakukan permintaan maaf secara terbuka. (Foto: Instagram @fakta.indo)
Para sopir truk yang merusak ambulans saat melakukan permintaan maaf secara terbuka. (Foto: Instagram @fakta.indo)

ESENSI.TV, SURAKARTA - Sebuah insiden memilukan terjadi di tengah aksi demonstrasi sopir truk yang menolak aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) di Ring Road Solo-Karanganyar, Kamis, 19 Juni 2025. 

Di tengah kerumunan massa dan aksi blokade jalan, sebuah ambulans yang tengah dalam misi menjemput pasien terhambat. 

Akibat keterlambatan tersebut, nyawa pasien yang seharusnya dijemput tak dapat diselamatkan.

Ambulans yang dikemudikan oleh Muhammad Fursan Ali kala itu sedang dalam perjalanan menuju RS dr. Oen Kandang Sapi untuk menjemput pasien dalam kondisi darurat. 

Baca Juga: Inter Miami Comeback Dramatis, Messi Jadi Pahlawan Kemenangan atas Porto

Sesuai prosedur operasional standar (SOP), sirene telah dinyalakan sepanjang perjalanan. 

Namun, ketika hendak melewati titik aksi di Ring Road, ambulans diadang massa demonstran. 

Meski sempat mendapat pengawalan dari aparat kepolisian untuk menembus barikade, kendaraan itu kembali dihentikan dan dirusak oleh para pendemo.

Massa tak hanya menggedor kaca ambulans, tetapi juga merusak kaca spion hingga naik ke atas kap depan. 

Baca Juga: 5 Cara Gen Z Membangun Karier dari Hobi yang Disukai Sejak Remaja, Jadi Cuan Maksimal

Mereka menganggap kendaraan tersebut tidak membawa pasien dan tidak dalam kondisi darurat karena terlihat kosong. 

Padahal, ambulans tersebut sedang menuju rumah sakit untuk menjemput pasien kritis. 

Akibat kericuhan ini, ambulans terlambat tiba di lokasi penjemputan dan pasien yang seharusnya ditolong pun meninggal dunia.

Setelah kejadian, dua sopir truk yang terlibat dalam pengadangan mengakui kesalahannya. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X