ESENSI.TV, SUMSEL - Kecerobohan kembali memicu hilangnya uang negara. Kali ini, dana desa senilai ratusan juta rupiah raib digondol pencuri saat disimpan di dalam mobil dinas yang ditinggal pemiliknya makan siang.
Insiden ini terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dan menyita perhatian publik karena uang tersebut baru saja dicairkan untuk keperluan pembangunan desa.
Peristiwa bermula pada Jumat pagi (13/6/2025), ketika Kepala Desa Lunas Jaya, Rudi Junaidi, bersama bendahara desanya baru saja mencairkan dana desa sebesar Rp344 juta dari Bank Sumsel Babel.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Malam yang Paling Ramai dan Instagramable di Indonesia
Uang tunai tersebut kemudian disimpan di dalam tas dan diletakkan di mobil dinas mereka.
Dalam perjalanan pulang, mereka singgah untuk makan siang di Rumah Makan Saroso yang terletak di wilayah Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.
Sekitar pukul 10.50 WIB, alarm mobil tiba-tiba berbunyi. Rudi dan bendahara desa segera keluar dan mendapati tas berisi uang yang sebelumnya diletakkan di dalam mobil sudah hilang.
Diduga kuat, pelaku pencurian telah mengincar mereka sejak dari bank dan memanfaatkan momen lengah saat kendaraan ditinggalkan di tempat umum.
Baca Juga: 5 Strategi Side Hustle Populer di Kalangan Gen Z yang Bisa Dimulai dari Rumah
Kepolisian Sektor Tanah Abang langsung turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.
Kapolsek Iptu Arzuan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian.
Dari keterangan sementara, diduga kuat pelaku berjumlah dua orang pria yang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha MX berwarna hitam dengan lis merah.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk melacak rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah makan.
Baca Juga: Polda Bali Gerak Cepat! Tiga Pelaku Penembakan WNA Australia Dibekuk dalam 2 Hari
Artikel Terkait
Kades Karangsari Terciduk Nyawer di Klub Malam, Ngaku Khilaf: Manusiawi Lah
Viral! Tindakan Kasar Saat Razia, Pengamen Tunanetra Diseret Hingga Tersungkur di Siantar
Aksi Penyelundupan 11 Ribu Benih Lobster Senilai Rp461 Juta Terbongkar di Sukabumi, Dua Pelaku Diringkus
Ibu di Pekanbaru Tinggalkan Anak Berkostum Badut Mengemis, Status Kota Layak Anak Dicabut
Polda Bali Gerak Cepat! Tiga Pelaku Penembakan WNA Australia Dibekuk dalam 2 Hari