Sejumlah warga yang menyaksikan langsung insiden itu juga ikut memberi nasihat kepada SU.
Mereka menyayangkan sikap keras kepala remaja tersebut, apalagi SU diketahui memiliki kemampuan bela diri.
Bukannya menyesal, ia justru membantah dan menolak saat dinasihati oleh warga dan aparat.
Perilaku ini memicu kekhawatiran masyarakat atas potensi kekerasan lebih lanjut apabila tidak segera ditangani dengan pendekatan yang tepat.
Netizen pun juga turut tersulut emosi melihat tingkah dan gaya bicara pelaku yang dinilai kurang sopan saat dinasehati warga.
"Lihat cara duduknya,gk ada takut atau menyesal sama sekali," komentar salah satu netizen.
"Muka sama kelakuan sama sama kaga ada bagus bagus nya," komentar netizen lainnya.
"Usir aja dari rumah bapak, ibu, anda berhak bahagia menjalani usia senja tanpa disakiti. Besok lusa kalian semakin renta, sang anak tidak menutuo kemungkinan semakin membabi buta menghajar kalian. Anak sok jagoan, silahkan kalian lihat apakah masih akan menjadi jagoan di luar sana tanpa perlindungan dan kasih sayang dr rumah? Coba pikirkan, apa yang membuat kalian masih mempertahankan anak ini dirumah kalian???," komenter netizen yang lain.***(LL)
Artikel Terkait
Nekat Menyamar Jadi AKP, Pemuda Asal Tangerang Tipu Polisi dan Warga hingga Ratusan Juta
Pemerintah Akan Hapus Syarat Diskriminatif dalam Lowongan Kerja, Netizen Pesimis: Iya, Tapi Enggak Keterima
Operasi Besar Polda Metro Jaya Tangkap 3.599 Preman, Puluhan Anggota Ormas Jadi Tersangka
Menyayat Hati, Remaja Yatim Piatu di Kampar Jadi Korban Kekerasan Bibinya Sendiri
Tragedi Perundungan di Asrama MTsN 1 Batam, Siswa Kelas 1 Dikeroyok 16 Senior hingga Alami Patah Tulang