Tuhan tak suka kepada orang yang berlebih-lebihan. Kata orang Minang, malabiahan rancak- rancak, mangurangi sio-sio.
Sikap seperti itu sejalan dengan hukum dunia, semua ada akhirnya. Seterang-terangnya bintang, pada saatnya nanti akan redup juga. Karena tak ada satupun di dunia ini yang abadi. Bahkan Allah dalam kitab sucinya mengatakan bahwa hidup itu dipergilirkan.
Tulisan ini bukan soal pro dan kontra kepada Presiden Jokowi atau Prabowo sebagai Presiden terpilih 2024-2029. Tapi tulisan soal moral, budi pekerti dan soal taratik, kata orang Minang. Semua itu bukan untuk diperkatakan atau sekedar dipidatokan supaya terpandang hebat, tapi soal pengamalan, soal sesuatu yang seharusnya nyata dalam kehidupan berbangsa, soal adab sebagaimana dinukilkan dalam ideologi Pancasila.
Jakarta 7 Oktober 2024
DR. Gamawan Fauzi, SH
Menteri Dalam Negeri periode 2009-2014
Gubernur Sumatera Barat periode 2005-2009
Bupati Solok periode 1995-2005
Artikel Terkait
Prabowo Hadiri Pelantikan Taruna Indonesia di Inggris
Bertemu Presiden, Prabowo Sampaikan Perkembangan Bidang Pertahanan
Pelantikan 5.846 Guru Sebagai P3K, Ini Pesan Sekda DKI Jakarta
Menhan Prabowo Jadi Saksi Pelantikan Agus Subiyanto Sebagai Panglima TNI
Menhan Prabowo Hadiri Pelantikan KSAD Maruli Simanjuntak
Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Akan Naikkan Gaji Hakim
KPU Diminta Tegas Terkait Dugaan Pemotongan Anggaran Pelantikan Petugas KPPS
5.614 Personel Siap Amankan Pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR RI 2024-2029