Baca Juga: Kapolri Antisipasi Potensi Ancaman Serangan Siber di KTT ASEAN
- WannaCry (2017): Serangan ransomware WannaCry menargetkan lebih dari 200.000 komputer di 150 negara, menyebabkan kerugian miliaran dolar.
- NotPetya (2017): Serangan ransomware NotPetya menargetkan organisasi di Ukraina dan menyebabkan kerusakan miliaran dolar.
- Ryuk (2018): Serangan ransomware Ryuk menargetkan organisasi di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian miliaran dolar.
- Colonial Pipeline (2021): Serangan ransomware Colonial Pipeline menargetkan operator pipa gas terbesar di Amerika Serikat dan menyebabkan penutupan pipa selama beberapa hari, menyebabkan kekurangan bensin dan kenaikan harga.
Bagaimana Melindungi Diri dari Ransomware?
Organisasi dan individu dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari ransomware, termasuk:
Pertama, membuat cadangan data secara teratur: Cadangan data yang aman sangat penting untuk pemulihan setelah serangan ransomware.
Baca Juga: Ancaman Keras Bagi Penjahat Virtual, Polri Bentuk Pasukan Siber di Setiap Polda
Kedua, memasang perangkat lunak antivirus dan anti-malware: Perangkat lunak ini dapat membantu mendeteksi dan menghentikan malware sebelum dapat menyebabkan kerusakan.
Ketiga, menjaga sistem operasi dan perangkat lunak tetap up-to-date: Pembaruan perangkat lunak sering kali berisi patch keamanan yang dapat melindungi dari kerentanan yang diketahui.
Keempat, melatih karyawan tentang keamanan siber: Karyawan harus dilatih untuk mengenali dan menghindari serangan phishing dan teknik rekayasa sosial lainnya yang sering digunakan untuk menyebarkan ransomware.
ORGANISBaca Juga: Tujuh Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Sepakat Perlu Keseriusan dalam Pembangunan
Kelima, memiliki rencana respons insiden: Rencana respons insiden dapat membantu organisasi memulihkan operasi dengan cepat dan efisien setelah serangan ransomware.
Ancaman Serius
Ransomware adalah ancaman serius yang dapat berdampak signifikan pada individu, organisasi, dan bahkan negara-negara.
Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari ransomware dan memiliki rencana untuk merespons jika terjadi serangan.
Artikel Terkait
Misbakhun Sebut Serangan Siber BSI Jadi Pelajaran Mahal bagi Perbankan
Polri Usut Dugaan Serangan Siber terhadap BSI
Perlunya Cyber Army di RI Untuk Cegah Serangan Siber
Kapolri Antisipasi Potensi Ancaman Serangan Siber di KTT ASEAN
Presiden Jokowi: Israel Wajib Taat Mahkamah Internasional, Hentikan Serangan ke Palestina