nasional

Jaga Nama Baik Keluarga, Menteri UMKM Pastikan Perjalanan Istri ke Eropa Tak Gunakan Uang Negara

Sabtu, 5 Juli 2025 | 12:55 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mendatangi KPK untuk membela keluarganya & menegaskan tidak ada penggunaan uang negara saat istri dan anaknya ke Eropa. Ia pastikan tak ada niat menggunakan uang negara.

ESENSI.TV, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan klarifikasi langsung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait polemik perjalanan istrinya ke Eropa.

Dengan langkah cepat, Maman langsung meluruskan informasi tersebut dengan cara resmi ke KPK.

"Saya sampaikan satu rupiah pun tidak ada dari uang negara, satu rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya," ujar Maman usai bertemu dengan Deputi Informasi dan Data KPK, Eko Marjono, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (04/07/2025).

Baca Juga: Merasa Keluarganya Direndahkan, Menteri UMKM Sambangi KPK Beri Pembelaan

Maman menuturkan, kehadirannya di KPK dilakukan secara sukarela sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen transparansi dirinya sebagai pejabat publik dan menyerahkan sejumlah dokumen yang mendukung pernyataannya dan menjelaskan secara rinci mengenai sumber dana perjalanan sang istri.

Sebelumnya, warganet sempat mempersoalkan beredarnya dugaan surat edaran Kementerian UMKM di media sosial yang mencantumkan nama istri Maman, Agustina Hastarini untuk mengikuti kegiatan "Misi Budaya" ke Istanbul, Amsterdam, Brussels hingga Milan.

Tidak Ada Niat

Menurut dia, penjelasan tersebut disampaikan Maman sebagai respons atas beredarnya surat berkop Kementerian UMKM yang meminta dukungan dari sejumlah Kedutaan Besar RI di Eropa, termasuk di Sofia, Brussel, Paris, Bern, Roma, dan Den Haag, serta KJRI di Istanbul pada 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Baca Juga: KBRI Bangkok Pulangkan Dua WNI Korban Perdagangan Orang yang Dipaksa Bekerja di Myanmar

Seluruh biaya perjalanan, lanjut Maman, termasuk pemesanan hotel, ditanggung secara pribadi dan telah dibayarkan sejak Mei 2025, seraya menekankan sejak awal tidak ada niat menggunakan fasilitas negara maupun pihak mana pun untuk kepentingan pribadi.

"Artinya, tidak ada sedikit pun niat kami dari awal menggunakan fasilitas-fasilitas siapa pun. Itu dulu ya, jadi saya mohon kepada teman-teman karena ini sudah menyangkut harga diri saya," tegasnya.

Maman menyatakan, klarifikasi ini penting dilakukan untuk menjaga integritas dirinya dan institusi yang dipimpinnya dan berharap penjelasan ini dapat menghentikan polemik dan memberikan kepastian kepada publik terkait isu yang beredar.

Baca Juga: KPK Anggap Hadiah untuk Guru Bisa Jadi Gratifikasi, Begini Respon Warganet

"Hadirnya saya di KPK dalam rangka iktikad saya untuk menjaga kehormatan dan nama baik keluarga saya," tutupnya. ***

Tags

Terkini