Senin, 22 Desember 2025

Judistira Hermawan Dorong Jakarta Kembangkan Ekonomi Kreatif dan Budaya demi Kesejahteraan Masyarakat

Photo Author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 11:00 WIB
Pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif menurut Judistira Hermawan jadi solusi atasi ketimpangan dan dorong kemajuan warga.(Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
Pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif menurut Judistira Hermawan jadi solusi atasi ketimpangan dan dorong kemajuan warga.(Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar, Judistira Hermawan, B.BUSS, menegaskan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya sebagai strategi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

Ia menilai bahwa potensi sumber daya manusia di ibu kota sangat besar dan perlu diarahkan ke sektor-sektor yang produktif dan inovatif.

Menurut Judistira, ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar pertumbuhan yang paling relevan di tengah era digital dan transformasi sosial.

Ia menyebutkan bahwa sektor ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga mampu mengangkat nilai budaya lokal serta memperkuat identitas kota.

 Baca Juga: Pesta Tertutup Berkedok Family Gathering di Puncak Digerebeg, Polisi Temukan Dugaan Pelanggaran Hukum

“Jakarta memiliki banyak komunitas kreatif yang potensial. Pemerintah harus hadir untuk mendukung dan memperluas ruang ekspresi mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi solusi strategis untuk mengurangi ketimpangan pendapatan dan pengangguran, terutama di kalangan generasi muda.

Dengan pendekatan yang inklusif, sektor ini mampu menjangkau berbagai latar belakang masyarakat, mulai dari pelaku seni, wirausaha, desainer, hingga pengembang teknologi.

Judistira juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari kekuatan ekonomi.

Baca Juga: Bukan Cuma Scroll! Begini Cara Gen Z Jadikan Media Sosial sebagai Jalan Karier Nyata

Ia menekankan bahwa budaya lokal seperti kesenian Betawi, kuliner tradisional, dan nilai-nilai sosial harus tetap dijaga dan diberdayakan sebagai aset ekonomi.

Pelaku budaya, menurutnya, tidak boleh dipinggirkan dalam arus modernisasi yang terus berkembang.

Ia mendorong agar pemerintah daerah memberikan lebih banyak dukungan berupa pelatihan, fasilitas, dan akses pasar bagi para pelaku ekonomi kreatif dan budaya.

Selain itu, ia menilai perlunya integrasi program lintas sektor agar pembangunan budaya dan ekonomi dapat berjalan beriringan dan berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: dprd-dkijakartaprov.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X