kecantikan-gaya-hidup

7 Kondisi Medis yang Sebaiknya Menghindari Konsumsi Sukun, Ini Alasannya

Senin, 3 November 2025 | 12:00 WIB
Sukun memang kaya manfaat, tapi berisiko bagi sebagian orang. (Foto: Instagram @buah_sukun)

Bila dikonsumsi berlebihan, terutama dalam bentuk rebusan daun, bisa memicu peradangan atau luka pada usus, menyebabkan nyeri perut, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.

Jika kamu memiliki riwayat radang usus, sebaiknya hindari konsumsi daun sukun dalam bentuk apa pun.

Baca Juga: Prabowo di APEC 2025, AI Jadi Senjata Indonesia Lawan Kemiskinan dan Wujudkan Swasembada Pangan

6. Orang yang Sedang Sariawan

Meski terkesan sepele, sariawan bisa bertambah parah bila terkena zat iritatif.

Beberapa kandungan alami dalam daun sukun dapat memperparah luka di mulut dan menyebabkan peradangan pada gusi maupun lidah.

Hal ini membuat proses makan terasa lebih menyakitkan. Jadi, saat mulut sedang sariawan, hindari dulu konsumsi sukun agar proses penyembuhan berlangsung lebih cepat.

7. Penderita Sembelit

Meskipun sukun mengandung serat yang baik untuk pencernaan, konsumsi rebusan daun sukun secara berlebihan justru dapat menimbulkan efek sebaliknya.

Zat tertentu di dalamnya dapat mengganggu kerja usus dan membuat feses menjadi keras, sehingga menyebabkan sembelit.

Penderita sembelit disarankan tidak mengonsumsi sukun dalam jumlah besar, apalagi dalam keadaan perut kosong.

Baca Juga: Pantai Pangasan Pacitan, Lukisan Alam di Ujung Selatan Jawa yang Menyentuh Jiwa

Sukun memang kaya manfaat dan bisa menjadi sumber energi yang baik, tetapi bukan berarti aman untuk semua orang. 

Bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti alergi lateks, gangguan pembekuan darah, hipotensi, atau penyakit ginjal, konsumsi sukun perlu dihindari agar tidak memperburuk kondisi tubuh.

Kunci utamanya adalah bijak dalam mengonsumsi. Jika kamu ragu apakah sukun aman untuk kondisi kesehatanmu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi. 

Halaman:

Tags

Terkini