ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Tekanan sosial di era digital membuat generasi Z rentan menjadi korban bullying, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Komentar jahat, ejekan, dan perundungan online sering kali meninggalkan luka emosional yang tak terlihat.
Jika tidak ditangani dengan benar, hal ini bisa menurunkan rasa percaya diri dan menimbulkan gangguan mental.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap korban punya kekuatan untuk bangkit dan melindungi dirinya.
Gen Z perlu memahami cara menjaga kesehatan mental agar tidak terpuruk dalam tekanan tersebut.
Berikut lima langkah yang bisa membantu menjaga keseimbangan emosional dan memulihkan kepercayaan diri.
Baca Juga: 5 Kesalahan Sehari-hari yang Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung tanpa Disadari
1. Sadari Bahwa Bullying Bukan Salah Korban
Langkah pertama adalah menyadari bahwa korban tidak pernah salah atas tindakan orang lain.
Menyalahkan diri sendiri hanya memperburuk kondisi mental dan membuat pelaku merasa menang.
Pemahaman ini menjadi dasar penting untuk mulai bangkit dan pulih.
2. Ceritakan Kepada Orang Terpercaya
Jangan simpan semua beban sendirian.
Ceritakan pengalaman bullying kepada teman dekat, keluarga, atau konselor sekolah.