ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Dana darurat adalah salah satu pondasi penting dalam mengelola keuangan pribadi, termasuk bagi generasi Z yang hidup di era penuh ketidakpastian.
Kondisi darurat seperti kehilangan pekerjaan, sakit mendadak, atau kebutuhan mendesak bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi.
Tanpa dana cadangan, masalah tersebut bisa membuat keuangan berantakan.
Gen Z dikenal sebagai generasi yang melek teknologi, terbiasa multitasking, dan punya akses informasi luas tentang keuangan digital.
Hal ini bisa menjadi keuntungan dalam menyiapkan dana darurat dengan cara yang lebih praktis dibanding generasi sebelumnya.
Berikut beberapa cara Gen Z menyiapkan dana darurat agar tetap aman secara finansial.
Baca Juga: PM Spanyol Pedro Sanchez Kirim Kapal Perang Kawal Armada Bantuan Gaza dari Ancaman Serangan Israel
1. Menentukan Target Dana Darurat
Langkah pertama adalah menghitung berapa kebutuhan dana darurat yang harus disiapkan.
Umumnya, jumlah ideal adalah 3 hingga 6 kali total pengeluaran bulanan. Gen Z bisa menyesuaikannya dengan gaya hidup, tanggungan, dan risiko pekerjaan yang dimiliki.
2. Membuat Rekening Khusus
Agar dana darurat tidak tercampur dengan tabungan lain, sebaiknya disimpan di rekening terpisah.
Pilih bank digital yang menawarkan kemudahan akses, bebas biaya admin, dan bisa dipantau langsung melalui aplikasi. Dengan begitu, dana tidak tergoda untuk dipakai keperluan konsumtif.