2. Dampak pada Jantung
Aliran darah yang terhambat bisa menimbulkan berbagai masalah pada jantung.
Mulai dari nyeri dada, detak jantung tidak teratur, hingga serangan jantung. Jika kondisinya semakin parah, jantung tidak lagi mampu memompa darah dengan baik, sehingga memicu gagal jantung.
3. Risiko Aneurisma yang Fatal
Tekanan darah tinggi juga bisa melemahkan dinding arteri dan membentuk tonjolan yang disebut aneurisma.
Jika aneurisma pecah, kondisi ini bisa berakibat fatal karena menyebabkan perdarahan hebat dalam tubuh.
4. Kerusakan pada Otak dan Fungsi Kognitif
Hipertensi juga berdampak pada otak. Berkurangnya aliran darah ke otak bisa menyebabkan gangguan memori, kesulitan berpikir, bahkan meningkatkan risiko demensia.
Tak jarang, penyumbatan aliran darah di otak akibat hipertensi memicu terjadinya stroke yang mengancam nyawa.
Baca Juga: Gending Raja Manggala Iringi Sultan Hamengku Buwono X Saat Temui Ribuan Massa Aksi di Polda DIY
5. Gangguan pada Mata
Mata termasuk organ yang sangat sensitif terhadap perubahan tekanan darah. Ketika pembuluh darah di retina pecah, penglihatan akan terganggu.
Jika tidak segera ditangani, kerusakan ini bisa berujung pada kebutaan permanen.
6.Pengeroposan Tulang (Osteoporosis)
Jarang diketahui, tekanan darah tinggi juga dapat mempercepat hilangnya kalsium dalam tubuh melalui urin.