Break sering membuat Gen Z merasa tidak cukup baik, padahal kenyataannya perpisahan tidak selalu mencerminkan nilai diri seseorang.
Penting untuk kembali mengenali kelebihan diri, mengingat pencapaian, dan merayakan hal-hal kecil yang sudah berhasil dilakukan.
Self-care, seperti menjaga penampilan, merawat tubuh, dan melakukan hal yang disukai, akan membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Semakin Gen Z menyadari nilai diri sendiri, semakin kuat untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan percaya diri yang pulih, Gen Z bisa melangkah ke depan dengan lebih tenang dan optimis.
Menghadapi break dari pasangan memang berat, tetapi dengan lima langkah tersebut, Gen Z dapat bangkit kembali, menemukan kedamaian, dan membuka kesempatan untuk hubungan yang lebih sehat di masa depan.***