4. Tidur yang Cukup dan Manajemen Stres
Kurang tidur dapat menyebabkan hormon lapar meningkat dan membuat ibu mengonsumsi makanan berlebihan.
Tidur yang cukup penting untuk menjaga metabolisme tetap stabil dan mendukung fungsi tubuh selama menyusui.
Manajemen stres seperti meditasi, journaling, atau bantuan dari pasangan juga bisa membantu menjaga pola makan tetap seimbang.
Jangan ragu meminta bantuan jika merasa kewalahan agar bisa tetap fokus pada kesehatan diri dan bayi.
Tubuh yang cukup istirahat akan lebih mudah menjalani diet sehat dan menyusui secara bersamaan.
5. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter
Setiap ibu memiliki kebutuhan gizi dan metabolisme yang berbeda, sehingga diet tidak bisa disamaratakan.
Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi bisa membantu menentukan pola makan terbaik sesuai kondisi tubuh.
Hal ini sangat penting apalagi jika ibu memiliki riwayat penyakit tertentu atau bayi menunjukkan gejala alergi.
Profesional kesehatan akan membantu merancang diet aman yang tidak mengganggu proses menyusui.
Dengan pendekatan yang tepat, ibu bisa mencapai berat ideal tanpa mengorbankan kesehatan bayi.
Baca Juga: Son Heung Min, Sang Kapten Setia yang Meninggalkan Warisan Abadi di Tottenham
Diet sehat untuk ibu menyusui harus memperhatikan keseimbangan antara penurunan berat badan dan kelancaran ASI.