Pola Makan Generasi Z, Cara Cerdas Menikmati Junk Food Tanpa Mengorbankan Kesehatan

Di sisi lain, Gen Z semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat. Makanan bergizi tinggi, rendah gula, dan alami mulai menjadi tren, didorong oleh:

Kesadaran kesehatan mental dan fisik: Nutrisi seimbang mendukung energi dan fokus dalam aktivitas sehari-hari.

Tren diet modern: Plant-based diet, keto, dan intermittent fasting populer di kalangan muda.

Media sosial dan influencer kesehatan: Banyak akun menampilkan resep sehat, tips makan bergizi, dan cara mudah memasak di rumah.

Aplikasi dan layanan pengantaran sehat: Kini Gen Z bisa memesan makanan sehat dari aplikasi dengan kemudahan yang sama seperti junk food.

Selain sehat, pola makan bergizi juga memiliki nilai estetika. Banyak Gen Z yang menekankan konsep “eat clean, look good”, dimana penampilan dan kesehatan menjadi motivasi utama untuk memilih makanan sehat.

 Baca Juga: Benin Diguncang Upaya Kudeta Oleh Pasukan Militer, Presiden Talon Pastikan Pemerintah Tetap Berkuasa

Bagaimana Gen Z Menyeimbangkan Keduanya?

Tidak sedikit Gen Z yang mencoba pendekatan seimbang:

1. Occasional Indulgence – Menikmati junk food sesekali sambil tetap menjaga pola makan sehari-hari sehat.

2. Meal Prep – Menyiapkan makanan sehat di rumah untuk mengurangi konsumsi junk food.

3. Hybrid Menu – Menggabungkan makanan cepat saji yang dimodifikasi lebih sehat, misal burger vegetarian atau kentang panggang alih-alih digoreng.

4. Tracking Nutrition – Menggunakan aplikasi untuk memantau asupan kalori, gula, dan lemak agar tetap seimbang.

Pendekatan ini membantu Gen Z tetap menikmati makanan favoritnya tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: Celta Vigo Curi Kemenangan Bersejarah, Real Madrid Dipermalukan di Kandang Sendiri