4. Jaga Kelembapan Udara dan Hindari Iritan
Udara kering atau polusi dapat memperburuk iritasi tenggorokan. Menggunakan humidifier di kamar atau menghindari asap rokok dan debu membantu proses penyembuhan.
Jika memungkinkan, hindari juga berbicara terlalu lama atau berteriak untuk memberi tenggorokan waktu istirahat.
Baca Juga: Misbakhun Beberkan Strategi RI Hadapi Tekanan Ekonomi di Tengah Turunnya Daya Beli
5. Periksa Kemungkinan Infeksi atau Penyakit Lain
Jika sakit tenggorokan berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, pembengkakan kelenjar, atau kesulitan menelan, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Bisa jadi penyebabnya adalah infeksi bakteri seperti radang tenggorokan streptokokus, atau kondisi medis lain yang memerlukan antibiotik atau perawatan khusus.
6. Pola Hidup Sehat
Menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat cukup, makanan bergizi, dan mengelola stres akan mempercepat pemulihan. Vitamin C, zinc, dan konsumsi buah serta sayuran segar juga membantu sistem imun melawan infeksi.
Secara keseluruhan, sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh sebaiknya tidak diabaikan.
Kombinasi perawatan rumahan, menjaga pola hidup, serta konsultasi medis bila perlu dapat memastikan tenggorokan cepat pulih dan mengurangi risiko komplikasi.
Pencegahan seperti mencuci tangan, menghindari kontak dengan orang sakit, dan menjaga kelembapan udara juga penting untuk mengurangi kemungkinan kambuh di masa mendatang.*** (LL)
Artikel Terkait
Serangan Balasan Usai RS Anak di Teheran Diserang, Iran Hantam Markas Militer Israel Dekat Rumah Sakit
Emosi Negatif Bikin Sakit! Ini Langkah Ampuh Mengaturnya agar Tak Merusak Tubuh Fisik
5 Tips Ampuh Meningkatkan Nafsu Makan Balita yang Sering Sakit Agar Cepat Pulih
Rumah Sakit Jadi Sasaran, Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 20 Orang, Termasuk 5 Jurnalis Internasional
Perkuat Sistem Imun Tubuh! Ini 5 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh agar Tidak Mudah Sakit