Senin, 22 Desember 2025

Tak Hanya Rusak Alam, Tambang Nikel di Raja Ampat Disebut Bisa Picu Berbagai Penyakit

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 15:00 WIB
Ilustrasi. Studi ungkap paparan nikel tambang Raja Ampat picu kanker, gangguan organ, dan perubahan genetik. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Studi ungkap paparan nikel tambang Raja Ampat picu kanker, gangguan organ, dan perubahan genetik. (Foto: Freepik)

Penyebarannya di lingkungan berlangsung cepat melalui udara, air, dan rantai makanan.

Bagaimana Nikel Masuk ke Tubuh Manusia?

Menurut studi yang sama, ada tiga jalur utama paparan nikel pada manusia:

1. Inhalasi (Terhirup Lewat Udara)

Ini merupakan jalur paling umum terutama bagi pekerja tambang nikel dan industri metalurgi. 

Partikel nikel di udara dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Baca Juga: Tips Efektif Atasi Kulit Wajah Berminyak yang Banyak Dialami Gen Z

2. Kontak Kulit

Paparan dari perhiasan, logam, atau debu industri dapat menimbulkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit.

3. Konsumsi

Nikel dapat masuk melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Jika tambang berada dekat pemukiman atau sumber air, risiko ini meningkat signifikan.

Dampak Kesehatan

Studi tersebut memaparkan berbagai efek kesehatan akibat paparan nikel, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam nyawa.

1. Gangguan Kulit (Dermatitis Kontak)

Ditandai dengan ruam, gatal, dan iritasi. Reaksi ini umum terjadi pada individu yang sensitif terhadap logam.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X