3. Alpukat
Buah yang cukup populer di Indonesia ini mengandung lemak sehat, magnesium, dan kalium.
Selain itu, alpukat juga kaya akan senyawa antioksidan yang dapat menurunkan risiko peradangan di kulit maupun organ tubuh.
4. Teh Hijau
Minuman yang dikenal sebagai salah satu “obat alami” ini mengandung EGCG (epigallocatechin-3-gallate), senyawa yang berfungsi menekan produksi zat pemicu peradangan.
Rutin mengonsumsi teh hijau dapat membantu menjaga kesehatan jantung, otak, hingga menurunkan risiko obesitas.
Baca Juga: Gaza Membara, Lebih dari 60 Warga Palestina Gugur Jelang Pengakuan Palestina oleh 10 Negara
5. Cabai dan Paprika
Cabai merah dan paprika kaya akan vitamin C dan antioksidan quercetin yang dapat menekan peradangan akibat penyakit kronis.
Selain itu, cabai juga mengandung senyawa sinapic acid yang bermanfaat untuk memperlambat penuaan sel.
6. Jamur
Jenis jamur yang sering dikonsumsi di Indonesia, seperti jamur tiram, jamur kancing, dan shiitake, mengandung selenium, vitamin B, serta antioksidan.
Kandungan ini membantu tubuh melawan peradangan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Anggur
Meskipun tidak sepopuler buah tropis lain, anggur cukup mudah ditemukan di pasar atau supermarket.
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Ruam pada Bayi agar Kulit Tetap Sehat
6 Makanan yang Bisa Meningkatkan Serotonin, Hormon Bahagia Penunjang Kesehatan Mental
10 Makanan Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
7 Langkah Mengubah Ngidam Jadi Jalan untuk Kenali Diri dan Jaga Kesehatan
Daftar P3K Wajib Saat Musim Hujan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dan Keselamatan Sehari-hari