Senin, 22 Desember 2025

Bukan Sekedar Lemak Jahat! Menguak Hubungan Kolesterol, Ingatan, dan Risiko Demensia di Usia Lanjut

Photo Author
- Senin, 8 September 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi. Kolesterol penting untuk otak, tapi ketidakseimbangan bisa picu masalah memori hingga demensia. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Kolesterol penting untuk otak, tapi ketidakseimbangan bisa picu masalah memori hingga demensia. (Foto: Freepik)

Namun, penelitian juga menunjukkan gambaran yang tidak sesederhana itu.

Beberapa studi menemukan bahwa kadar kolesterol tinggi di usia tua justru bisa memberikan perlindungan tertentu pada otak. 

Di sisi lain, fluktuasi kadar kolesterol pada lansia justru bisa meningkatkan risiko demensia. 

Dengan kata lain, faktor usia dan kondisi kesehatan seseorang turut memengaruhi bagaimana kolesterol berdampak pada otak.

Kekhawatiran soal obat penurun kolesterol

Ada anggapan bahwa penggunaan statin (obat penurun kolesterol) bisa memperburuk fungsi otak. Namun, riset terbaru membantah hal ini. 

Tidak ada bukti kuat yang menghubungkan statin dengan risiko demensia atau penurunan fungsi kognitif. 

Sebaliknya, menjaga kadar kolesterol tetap terkendali justru memberi manfaat jangka panjang bagi kesehatan jantung dan otak.

Baca Juga: Memahami Viskositas Oli dan Pengaruhnya pada Performa Mesin Mobil Diesel dan Bensin

Menjaga keseimbangan kolesterol untuk otak sehat

Baik kolesterol di otak maupun di darah, keduanya sama-sama berperan penting. Yang perlu diingat, keseimbangan adalah kunci. 

Kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah berisiko mengganggu kesehatan otak di kemudian hari, sementara kolesterol otak yang terlalu rendah bisa menghambat fungsi saraf.

Gaya hidup sehat, seperti pola makan bergizi, olahraga teratur, dan pemeriksaan medis rutin, merupakan langkah nyata untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang. 

Dengan begitu, kita bukan hanya melindungi jantung, tetapi juga menjaga daya ingat, konsentrasi, dan kesehatan otak hingga usia lanjut.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: healtline

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X