ESENSI.TV, OTOMOTIF - Banyak pemilik mobil fokus pada bahan bakar atau servis rutin untuk menjaga performa kendaraan, tapi sering lupa bahwa oli mesin memegang peranan yang tak kalah penting.
Oli bukan sekadar cairan pelumas, melainkan “darah” bagi mesin yang menjaga gesekan tetap minimal, suhu stabil, dan komponen terlindungi dari karat.
Salah satu aspek penting dalam memilih oli adalah viskositas, atau tingkat kekentalan oli.
Salah memilih viskositas bisa membuat performa mesin berkurang seiring waktu.
Baca Juga: Inspirasi Ide Outfit Kondangan untuk Gen Z yang Bikin Penampilan Semakin Anggun
Apa Itu Viskositas Oli?
Secara sederhana, viskositas adalah tingkat kekentalan oli yang menentukan seberapa cepat atau lambat cairan ini mengalir.
Angka viskositas selalu tercantum di kemasan oli dan menjadi panduan utama dalam menentukan kesesuaian dengan mesin.
Angka kecil menunjukkan oli lebih encer, cocok untuk suhu dingin atau mesin modern dengan celah sempit.
Angka besar menandakan oli lebih kental, lebih tahan panas, dan sesuai untuk mesin yang sudah berumur.
Menggunakan oli dengan viskositas yang tepat sangatlah penting. Jika dipaksakan memakai oli terlalu kental atau terlalu encer, mesin mungkin tidak langsung rusak, tetapi dalam jangka panjang performa bisa menurun.
Baca Juga: Watu Angkruk, Negeri di Atas Awan yang Jadi Primadona Wisata Dieng
Membaca Kode Viskositas pada Kemasan Oli
Selain angka, pada setiap kemasan oli biasanya terdapat kode yang menunjukkan standar kualitas dan jenisnya. Berikut penjelasannya:
Artikel Terkait
Jangan Panik! Ini 7 Langkah Cerdas Menghadapi Gempa Bumi Saat di Dalam Mobil
Bukan Hal Sepele! Ini Alasan Kenapa Parkir Mobil Harus dengan Ban Lurus
Kenali Penyebab Mobil Limbung dan Cara Tepat Mengatasinya untuk Keselamatan Berkendara
Hindari Kecelakaan! Inilah 5 Cara Mengerem Mobil yang Benar dan Efektif
Kenapa Radiator Mobil Bisa Mendidih? Ini Penyebab, Solusi, dan Cara Pencegahannya