Kebiasaan ini juga bisa menjadi langkah pencegahan agar mulut tetap bersih dan sehat.
Kedua, mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, atau pepaya dapat mempercepat pemulihan sariawan.
Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem imun dan memperbaiki jaringan tubuh yang mengalami luka.
Bagi yang sering mengalami sariawan berulang, meningkatkan asupan vitamin C bisa menjadi cara menjaga kesehatan mulut.
Selain dari buah segar, vitamin C juga bisa diperoleh melalui suplemen sesuai kebutuhan tubuh.
Asupan yang cukup akan membantu luka sariawan lebih cepat menutup dan tidak menimbulkan rasa sakit berkepanjangan.
Baca Juga: Perpisahan Manis, Messi Cetak Dua Gol di Laga Kualifikasi Piala Dunia Terakhirnya di Argentina
Ketiga, menggunakan madu alami yang dioleskan langsung ke bagian sariawan dapat membantu meredakan nyeri.
Madu memiliki sifat antibakteri sekaligus anti-inflamasi yang efektif mempercepat proses penyembuhan luka mulut.
Caranya cukup sederhana, yaitu mengoleskan madu murni pada area sariawan secara rutin beberapa kali sehari.
Selain mengurangi perih, madu juga membantu menjaga kelembapan area mulut agar tidak semakin kering.
Efek alami madu membuatnya menjadi pilihan aman tanpa risiko berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Keempat, menjaga pola makan sehat dengan mengurangi makanan pedas, asam, atau terlalu panas agar sariawan tidak semakin parah.
Makanan dengan rasa tajam dapat memperburuk iritasi dan memperlama proses penyembuhan luka mulut.
Artikel Terkait
7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Kesehatan Gigi dan Mulut Tanpa Disadari
4 Manfaat Menulis Journaling Harian bagi Kesehatan Mental dan Kestabilan Emosi
Waspadai Dampak Minum Kopi Terlalu Banyak bagi Kesehatan Jantung
Waspadai Efek Jangka Panjang Makanan Olahan atau Junk Food terhadap Kesehatan
Jangan Disepelekan! Ini Dampak Tidur Larut Malam bagi Kesehatan Fisik dan Mental