Perusahaan saat ini banyak menggunakan tools seperti Google Workspace, Trello, Notion, dan Slack untuk kolaborasi tim.
Gen Z yang terbiasa menggunakan tools ini dalam organisasi kampus atau proyek pribadi akan mudah beradaptasi.
Kemampuan mengatur dokumen bersama, membuat to-do list digital, dan komunikasi efektif jadi nilai tambah tersendiri.
Skill ini tidak hanya membuat proses kerja lebih efisien, tapi juga mencerminkan kemandirian dan tanggung jawab kerja.
Banyak HRD menilai kemampuan kolaborasi digital sebagai indikator kesiapan kerja dalam lingkungan hybrid dan remote.
Baca Juga: Elon Musk Dirikan Partai Baru, Trump Nyinyir: Membuat Semuanya Lebih Rumit
Skill digital simpel yang bikin Gen Z cepat dilirik HRD bisa dipelajari secara mandiri tanpa biaya besar.
Mulai dari desain konten, copywriting, video editing, hingga penggunaan tools kolaborasi semuanya bersifat praktis dan aplikatif.
Kelebihan dari skill ini adalah bisa langsung diterapkan dalam kegiatan sehari-hari maupun proyek profesional.
Dengan menguasai keterampilan ini dan menampilkannya lewat portofolio, Gen Z bisa tampil menonjol di mata rekruter.
Inilah cara cerdas membangun personal branding digital sejak kuliah atau awal karier tanpa perlu keahlian teknis rumit.*** (LL)
Artikel Terkait
Bikin Cozy Room Impian! Ide Dekorasi Kamar Aesthetic Gen Z dengan Budget Super Terjangkau
Kulit Glowing Gak Harus Ribet! Ini Skincare Minimalis yang Cocok untuk Remaja dan Gen Z
Bisa Nabung, Bisa Nongkrong! 4 Cara Cerdas Gen Z Atur Uang Jajan Tanpa Harus Serba Nyesek
4 Ide Outfit Santai ke Kampus Ala Gen Z yang Tetap Modis dan Nyaman
Cara Bikin CV Estetik tapi Tetap Profesional untuk Fresh Graduate Gen Z