Senin, 22 Desember 2025

5 Cara Bikin Portofolio Online Keren buat Freelancer Gen Z yang Mau Dilirik Brand Besar

Photo Author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 15:00 WIB
Freelancer Gen Z wajib punya portofolio online kreatif dan rapi agar lebih dilirik brand atau klien potensial. (Foto: Pexels)
Freelancer Gen Z wajib punya portofolio online kreatif dan rapi agar lebih dilirik brand atau klien potensial. (Foto: Pexels)

Baca Juga: Sidak Perusahaan yang Tahan Ijazah Pekerja, Wamenaker Tegaskan Praktik Melanggar Hukum

2. Tampilkan Karya Terbaik, Bukan Semua

Banyak freelancer Gen Z tergoda memajang semua hasil kerja, padahal kurasi jauh lebih penting.

Cukup tampilkan 5–8 karya terbaik yang mewakili kemampuan, gaya kerja, dan variasi proyek.

Tiap karya bisa dilengkapi dengan penjelasan singkat: tantangan proyek, solusi yang ditawarkan, dan hasil akhirnya.

Bisa juga disisipkan insight proses kreatif agar klien tahu pendekatan kerja yang dipakai.

Portofolio bukan sekadar galeri, tapi juga narasi perjalanan profesional yang membangun kepercayaan.

Baca Juga: Meski Kalah Telak dari Jepang, Asa Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Belum Padam

3. Tambahkan Profil Singkat yang Unik tapi Profesional

Bagian profil sebaiknya tidak hanya formal, tapi juga punya sentuhan personal khas Gen Z.

Boleh gunakan gaya bahasa yang santai tapi tetap sopan dan mudah dimengerti lintas generasi.

Cantumkan keahlian utama, tools yang dikuasai, serta jenis proyek yang biasa dikerjakan.

Jika punya value atau misi pribadi (misalnya “desain yang ramah lingkungan”), tampilkan dengan percaya diri.

Bagian ini penting untuk membedakan diri dari freelancer lain yang mungkin punya skill serupa.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Berkendara di Musim Hujan atau Malam Hari

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X