4. Mitos: Semua informasi kesehatan di media sosial itu benar
Gen Z banyak mengandalkan media sosial seperti TikTok atau Instagram untuk mencari info kesehatan.
Namun tidak semua konten dibuat oleh tenaga medis atau sumber terpercaya, sehingga bisa menyesatkan.
Beberapa tren diet, olahraga ekstrem, hingga tips mental health seringkali tidak aman jika dilakukan tanpa pengawasan ahli.
Penting untuk memverifikasi informasi dari situs resmi, dokter, atau organisasi kesehatan seperti WHO dan IDAI.
Literasi digital dan kritis terhadap informasi kesehatan sangat diperlukan dalam era digital saat ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Camping Seru di Pegunungan Jawa yang Wajib Dikunjungi
5. Mitos: Remaja tidak perlu vaksin selain saat bayi
Vaksin bukan hanya untuk bayi atau balita, melainkan penting juga untuk remaja.
Beberapa vaksin seperti HPV, hepatitis B, dan Tdap sangat dianjurkan saat usia remaja.
Vaksinasi membantu melindungi dari penyakit serius yang bisa menyerang saat dewasa.
Kurangnya edukasi menyebabkan banyak remaja atau orang tua menolak vaksin karena takut efek samping atau percaya hoaks.
Padahal, manfaat vaksin jauh lebih besar dan sudah terbukti efektif serta aman secara global.
Memahami perbedaan antara mitos dan fakta tentang kesehatan remaja Gen Z sangat penting di era digital ini.
Artikel Terkait
Gen Z Wajib Tahu! Ini 10 Kemampuan Utama agar Karier Public Relations Kamu Melejit
Strategi Gen Z Mengatur Uang Jajan Supaya Bisa Nabung tanpa Ngerasa Kekurangan
Panduan Gen Z Menaklukkan Dunia Kerja, Ini Tips Jadi Anak Magang Profesional
Tips Tenang Hadapi Masalah, Berikut Strategi Sehat Mental untuk Gen Z di Era Digital
Perubahan Cara Belajar Gen Z di Era Digital yang Membuat Dunia Pendidikan Harus Beradaptasi Total