2. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Setelah memiliki anggaran yang jelas, langkah berikutnya adalah memilih instrumen investasi yang tepat.
Gen Z cenderung tertarik pada investasi yang fleksibel dan mudah diakses, seperti saham, reksa dana, atau bahkan cryptocurrency.
Untuk pemula, reksa dana atau investasi saham dengan capital kecil bisa menjadi pilihan yang bijak.
Instrumen ini memungkinkan investasi dengan modal yang terjangkau sambil memberikan potensi keuntungan jangka panjang.
Pelajari terlebih dahulu instrumen investasi yang diminati, termasuk risiko yang terkait dengannya.
3. Mulai Investasi Secara Konsisten
Langkah terakhir adalah mulai berinvestasi secara konsisten. Gen Z harus memiliki disiplin dalam menyisihkan uang untuk investasi setiap bulan.
Dengan mulai dari jumlah kecil dan terus berinvestasi, nilai investasi akan tumbuh seiring waktu.
Baca Juga: Nenek 76 Tahun di Cianjur Dikeroyok Usai Dituding Menculik, Dua Pelaku Ditangkap Polisi
Jika memungkinkan, pilih investasi dengan potensi return tinggi, meski risiko yang dihadapi juga lebih besar.
Pastikan untuk melakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan agar keputusan investasi tidak hanya didasarkan pada tren pasar.
Dengan memulai sejak dini, potensi hasil yang diperoleh di masa depan akan lebih optimal.*** (LL)
Artikel Terkait
7 Trik Efektif agar Gen Z Konsisten Belajar Skill Tech Tanpa Harus Kursus Mahal
Cara Gen Z Jadi Influencer yang Konsisten dan Sukses Tanpa Ketergantungan pada Satu Platform Media Sosial
5 Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Passion yang Cocok untuk Gen Z
5 Cara Gen Z Menghasilkan Uang Tambahan Tanpa Mengorbankan Waktu Belajar
Gen Z Mau Buka Usaha? Hindari 10 Kesalahan Pemula Ini Biar Bisnis Tidak Mandek